Advertisement
PEMBUNUHAN BANTUL : Ormas Islam Tuntut Hukuman Mati untuk Pembunuh EM
Advertisement
Pembunuhan Bantul yang terjadi awal bulan ini terungkap. Ormas Islam meminta pelaku dihukum mati.
Harianjogja.com, JOGJA-Seratusan orang dari Forum Umat Islam (FUI) DIY menggelar aksi diam di Titik Nol Kilometer, Jogja, Jumat (22/5/2015) siang. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk EM, 27, pedagang angkringan yang tewas dianiaya.
Advertisement
Mereka juga menuntut agar penganiaya EM dihukum mati karena tindakan yang dilakukan pelaku dinilai tidak manusiawi.
"Apabila pelaku tidak dihukum dengan hukuman berat atau hukuman mati, ini akan menjadi preseden yang buruk dalam penegakan hukum di Indonesia," kata Koordinator aksi, Muhammad Fuad.
EM tewas dianiaya oleh seorang pengamen, Reza Muhammad Zam, 20, pada Sabtu (2/5/2015) dini hari lalu, di angkringan tempat korban berjualan di Karangjambe, Banguntapan, Bantul.
Polisi berhasil menangkap pelaku di daerah Kutoarjo, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2015) kemarin. Kepada polisi, pelaku juga mengaku sempat menyetubuhi korban setelah memukul korban dengan palu. Pelaku beralasan penganiayaan itu dipicu karena korban tidak memberikan uang pinjaman Rp10.000.
Muhammad Fuad mengatakan kasus EM merupakan salah satu korban pemerkosaan yang disertai pembunuhan di Indonesia. Menurutnya, tindakan pemerkosaan disertai pembunuhan merupakan tindakan biadab dan tak manusiawi.
Maka, pelakunya haruslah dihukum dengan hukuman yang berat dan tegas, salah satunya dengan hukuman mati. "Agar pelaku menjadi takut dan jera, sehingga tercipta suasana yang aman dan stabil dalam kehidupan bermasyarakat," kata Fuad.
Fuad menegaskan, FUI DIY beserta seluruh laskar-laskar Islam di DIY akan terus mengawal proses hukum EM sampai tuntas, dan pelaku mendapatkan hukuman berat. Fuad menilai EM merupakan seorang muallaf (orang yang baru masuk Islam) yang aktif dalam kegiatan masjid.
Dalam aksi diam ormas Islam ini berlangsung aman dan tertib dengan pengawalan sejumlah aparat kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dan YIA Xprerss, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
Advertisement
Advertisement