Advertisement
RAZIA KENDARAAN DI JOGJA : Dua Hari, 125 Pelanggar Ditilang
Advertisement
Razia kendaraan di Jogja yang dilakukan selama dua hari berhasil menjaring 25 pelanggar
Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 125 pengendara sepeda motor terjaring razia dalam Operasi Patuh Progo yang digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, selama dua hari, Kamis-Jumat (28-29/5/2015). Semua pelanggar itu sebagian besar tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM).
Advertisement
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, Komisaris Polisi Sugiyanta mengatakan razia dilaksanakan di dua lokasi yang dianggap sebagai jalur penyangga kawasan Malioboro, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Diponegoro. "Hasilnya ada 125 yang ditindak rata-rata tidak memiliki SIM," kata Sugiyanta.
Menurut Sugiyanta, Operasi Patuh Progo digelar untuk menertibkan pengendara menjelang Operasi Ketupat 2015 yang akan digelar satu bulan mendatang. Dalam Operasi Patuh, Polresta mengerahkan sebanyak 150 personel gabungan dari berbagai satuan.
Sasaran Operasi Patuh Progo ini 50% penindakan hukum, "Selebihnya adalah pencegahan dan sosialisasi keselamatan lalu lintas baik melalui sekolah, instansi pemerintah, dan sosialisasi melalui spanduk," katanya.
Selain kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pun tak luput dari razia. Sugiyanta mengimbau masyarakat untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement