Advertisement
Pemkab Gunungkidul Bangun IGD Terpadu
                
            Advertisement
Pemkab Gunungkidul membangun IGD terpadu dan lahan parkir RSUD Wonosari.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun Instalasi Gawat Darurat (IRD) terpadu dan lahan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Advertisement
"Gedung IGD akan dibangun empat lantai dilengkapi tangga berjalan (lift). Di sana akan ada beberapa fasilitas di antaranya ruang tindakan, penunjang dan farmasi," kata Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto di Gunungkidul, Minggu (21/6/2015).
Saat ini, kata Aris, pihaknya sudah membuat rencana induk untuk pengembangan RSUD termasuk di angtaranya IRD, pengembangan lahan parkir dan pengaturan pedagang. Selain itu anggaran yang diajukan ke pemkab sebesar Rp10,5 miliar.
"Lokasi pendirian gedung IGD terpadu sendiri rencananya akan menggunakan lokasi parkir lama dan bangsal anggrek," katanya.
Untuk lahan parkir, Aris mengatakan pihaknya mengusulkan tanah sultan ground di sekitar RSUD. Namun demikian, sampai saat ini pihaknya belum tahu dimana lokasi tepatnya akan dibangun parkir.
Selain itu, pedagang akan disatukan di satu areal, terpisah dengan areal parkir. "Nantinya parkir dan pedagang akan dipisah, jadi pedagang tidak lagi menempati area trotoar seperti sekarang ini," katanya.
Selain itu, lanjut Aris, manajemen RSUD Wonosari juga akan membangun pusat pelayanan paru-paru terpadu. Gedung pusat pelayanan paru-paru ini nantinya akan dibangun di samping gedung perkantoran manajemen dan poli klinik.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho mengatakan pihaknya mendukung rencana pembangunan tersebut. Namun demikian pembangunan sejumlah gedung diharapkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan hanya gedungnya yang baik, tetapi pelayanan terhadap masyarakat ditingkatkan," katanya.
Menurut dia, RSUD Wonosari saat ini sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) harus bisa meningkatkan pelayanan dan membuat program secara mandiri.
"Tetap kami dukung bila menyangkut kepentingan masyarakat dan perbaikan layanan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        AS Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement


            
