Advertisement

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Minggu Kedua Puasa, Harga Telur di Jogja Mulai Turun

Selasa, 30 Juni 2015 - 13:21 WIB
Nina Atmasari
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Minggu Kedua Puasa, Harga Telur di Jogja Mulai Turun Pekerja di Pasar Legi Solo sedang mengemas telur untuk dikirim ke beberapa pabrik makanan di kawasan Soloraya, Senin (16/6/2014). Menjelang bulan Ramadan 2014, harga telur mulai merangkak naik dari Rp16.000/kg menjadi Rp16.200/kg dan diperkirakan bakal terus naik saat memasuki bulan Ramadan 1435 Hijriyah, masa umat Islam menjalankan ibadah puasa. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI - Solopos)

Advertisement

Harga kebutuhan pokok untuk komoditas telur di Jogja turun

Harianjogja.com, JOGJA- Memasuki pekan kedua Puasa, harga sejumlah komoditas masih stabil. Belum ada lonjakan atau penurunan harga yang berarti. Hanya komoditas telur ayam broiler saja yang turun.

Advertisement

Dari pantauan pada Senin (29/6/2015) di Pasar Beringharjo harga daging masih stabil di angka Rp29.000 per kg. Harga daging ayam memang cenderung turun dibandingkan awal puasa di mana harganya menyentuh Rp31.000 perkg.

Sementara, harga telur ayam turun Rp1.000 per kg, dari sebelumnya Rp20.000 saat ini dipatok Rp19.000 per kg. "Hari ini harga telur turun Rp1.000 per kg. Nggak tahu ya, apa harganya masih akan turun lagi atau stabil di harga ini," kata Sutinem penjual telur di Pasar Beringharjo.

Berbeda dengan komoditas daging dan telur ayam, komoditas lainnya masih stabil. Harga minyak goreng sawit misalnya, dijual rata-rata Rp11.500 per liter. Harga beras jenis IR-I harganya dipatok Rp10.000 per kg dan IR-II Rp9.500 per kg.

Komoditas yang mengalami penurunan drastis adalah bawang merah. "Bawang merah turun, dari Rp25.000 menjadi Rp20.000 per kg. Lainnya masih sama," kata Suprapti, penjual sayuran di lantai dua pasar tersebut.

Sementara, Ketua III Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY Arief Budi Santoso mengaku sudah memprediksi kemungkinan harga-harga komoditas akan turun pada awal-awal Puasa. Mendekati Lebaran, harga komoditas akan kembali mengalami kenaikan. Kondisi tersebut terjadi sepanjang tahun selama puasa dan lebaran.

"Sejauh ini, pasokan kebutuhan masyarakat selama puasa masih aman. Tidak ada lonjakan permintaan yang menyebabkan stok kebutuhan masyarakat menipis. Masih wajar, dan stok masih terjaga," kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Daftar UMK Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah 2024, Tertinggi Semarang, Terendah Banjarnegara

News
| Jum'at, 01 Desember 2023, 12:17 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement