Advertisement
LEBARAN 2015 : Bupati dan Wabup Sleman Salat Id di Tempat Berbeda

Advertisement
Lebaran 2015, Bupati dan Wabup salat di tempat berbeda.
Harianjogja.com, SLEMAN-Bupati Sleman Sri Purnomo akan melaksanakan salat Idulfitri pada Jumat (17/7/2015) di Lapangan Denggung. Ia juga akan bertindak sebagai Khatib dalam kegiatan ibadah tersebut.
Advertisement
Sementara, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu akan mengikuti Shalat Id di tempat yang berbeda. Ia memilih Masjid Pugeran atau yang juga disebut Masjid Kagungan Dalem Biasa di Dusun Pugeran, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok Sleman.
Setelah melaksanakan salat Id, keduanya akan melakukan open house di rumah dinas masing-masing.
"Open house di rumdin bupati setelah Shalat Id. Tepatnya jam delapan [08.00 WIB] sampai sebelas [11.00 WIB]," kata Kasi Publikasi Humas Pemkab Sleman Aris Herbandang, Kamis (16/7/2015).
Open house tersebut terbuka bagi siapapun. Bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Bupati Sleman dapat memanfaatkan momen tersebut sekaligus sebagai momen Lebaran terakhir di masa kepemimpinan Sri Purnomo periode ini.
Sementara open house di rumdin Wakil Bupati juga akan dilangsungkan usai salat Id. Yuni yang sebelumnya melangsungkan Shalat Id bersama keluarganya di Depok langsung akan menuju ke rumah dinasnya di kawasan Denggung.
"Open house mulai jam delapan [08.00 WIB]. Kawan-kawan saya akan datang," ujar Yuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement