Advertisement
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Pasokan Minim, Harga Cabai Melonjak

Advertisement
Harga kebutuhan pokok untuk cabai merah mengalami kenaikkan.
Harianjogja.com, JOGJA—Harga cabai kembali meroket terutama komoditas cabai merah. Di Jogja, harga cabai mencapai Rp40.000 per kg.
Advertisement
Pemantau Harga Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Jogja Sumarno mengungkapkan, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp5.000 per kg. Sebelumnya, harga satu kg cabai rawit merah sebesar Rp35.000. Menurutnya, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh minimnya pasokan.
“Pasokan cabai rawit merah berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Saat ini, pasokan ke DIY berkurang,” ujar dia kepada Harianjogja.com di Jogja, Rabu (29/7/2015).
Ia menjelaskan, permintaan cabai rawit merah untuk Jakarta sedang meningkat. Hal itu membuat pasokan cabai rawit merah ke daerah menjadi berkurang. Selain dipasok dari Salatiga, ketersediaan cabai rawit merah di Jakarta juga dipasok dari Jawa Barat.
“Kondisi harga diperkirakan akan kembali turun setelah permintaan cabai rawit merah dari Jakarta berkurang. Untuk pastinya, saya belum tahu,” ujar dia.
Menurutnya selain harga cabai rawit merah, harga daging ayam ras pun masih tinggi. Setiap kg daging ayam dijual dengan harga Rp35.000 hingga Rp36.000. menurutnya, DIY masih kekurangan pasokan daging ayam ras. Saat ini, pasokan daging ayam ras yang beredar berasal dari Purworejo.
Salah satu pedagang di Pasar Kranggan, Jogja Yati mengatakan, harga cabai rawit merah memang tengah tinggi. Di Pasar Kranggan, satu kg cabai rawit merah dijual seharga Rp45.000. Sementara, untuk cabai merah keriting dan merah besar, masing-masing sebesar Rp30.000 dan Rp25.000 per kg.
“Selain cabai rawit merah yang harganya tinggi, harga bawang putih juga tinggi yakni Rp25.000 per kg,” ujar dia.
Tingginya harga bawang putih, tidak diimbangi dengan harga bawang merah. Menurutnya, harga bawang merah cukup rendah yakni Rp17.000 per kg. Hal itu disebabkan pasokan bawang merah yang cukup banyak dari daerah penghasil seperti Brebes, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Gerobak Burjo di Embung Giwangan Diduga Sengaja Dibakar
- DIY Waspada Lonjakan ISPA, Catat 11.000 Kasus di Puncak Musim
- Bantul Genjot Pendapatan Daerah 2026, Andalkan Sinergi Lintas Sektor
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement
Advertisement