Advertisement

Soto Daging Babi Akhirnya Ditutup

Bhekti Suryani
Rabu, 27 Januari 2016 - 19:20 WIB
Nina Atmasari
Soto Daging Babi Akhirnya Ditutup

Advertisement

Soto daging babi yang meresahkan warg akhirnya ditutup oleh Pemkab Bantul

Harianjogja.com, BANTUL- Pemkab Bantul resmi menutup warung soto sapi yang mengandung daging babi di Jalan Parangtritis, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Advertisement

"Mulai sekarang, warungnya tutup tidak boleh berjualan," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut) Bantul Partogi Dame Pakpahan, Rabu (27/1/2016).

Lembaganya, kata dia membuat perjanjian tertulis dengan pedagang soto tersebut. Warung itu boleh buka kembali setelah mengantongi izin usaha serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Kalau izin dan sertifikasi halal belum dikantongi warung itu tidak boleh buka," tegasnya.

Penandatanganan surat perjanjian itu dilakukan pada Selasa (26/1/2016) lalu. Ia mengklaim pemilik warung soto sejauh ini kooperatif. Tindakan serupa berupa penutupan juga dilakukan pada penjual bakso sapi di Srandakan yang ketahuan dioplos dengan daging babi.

Sejatinya kata Partogi, lembaganya tidak melarang sejumlah pengusaha kuliner itu menjual menu daging babi. Asalkan mencantumkan keterangan daging babi di warung mereka. Tujuannya agar konsumen tidak tertipu.

Kasus yang terjadi di Sewon, warung makan bernama Soto Marjuki tersebut menipu pelanggan dengan mengklaim soto sapi namun mengandung babi. Tindakan itu dilakukan berulang kali. "Memang sebelum berjualan di Bantul pernah berjualan di Kota, tapi soal itu urusan Pemerintah Kota Jogja," lanjutnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba di Jakarta Disambut Atraksi Musik dan Tarian Tradisional Betawi

News
| Selasa, 27 Mei 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement