Advertisement
KASUS DBD GUNUNGKIDUL : Kasus DBD Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Kasus DBD Gunungkidul naik dua kali lipat
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Agus Prihastoro mengatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2016 di Kabupaten Gunungkidul berjumlah 71 kasus. Angka ini mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding Desember 2015, yang hanya berjumlah 24 kasus.
Advertisement
Sementara itu ada tujuh kecamatan dengan jumlah kasus DBD lebih tinggi dibanding kecamatan lainnya, beberapa di antaranya Kecamatan Wonosari, Playen, Karangmojo, Saptosari, Tepus, Nglipar. Dan Kecamatan Wonosari dinyatakan sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi.
"Tidak haPal jumlahnya [kasus di Wonosari], namun sampai sekarang masih belum ada yang sampai meninggal dunia, kita berdoa jangan ada," ungkapnya, Selasa (2/2/2016).
Agus menambahkan Dinkes terus melakukan upaya pencegahan dengan pemberantasan sarang nyamuk serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai pola hidup bersih dan budaya hidup sehat.
Ia meminta kepada masyarakat untuk menerapkan kebiasaan hidup 3 M (menguras penampungan air, mengubur barang bekas, menutup penampungan air) dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, serta cukup istirahat, agar imunitas tubuh tetap terjaga.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan abate, bisa langsung meminta Pusat Kesehatan Masyarakat atau Dinkes," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Simulasi Penanggulangan Bencana Polres Wonosobo Diperkuat Sinergi
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Advertisement
Berita Populer
- Anak Muda Sleman Sukses Bangun Usaha Rumput Liar Secara Online
- Bandara YIA Tambah Rute Baru, Jogja Genjot Daya Saing Wisata
- Anugerah Kebudayaan Sleman 2025 Apresiasi Enam Seniman Lokal
- Supermoon Penutup 2025 Malam Ini, Ada Fenomena Halo di Langit Jogja
- Pemda DIY Kirim Rp3 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement



