Advertisement
ORANG HILANG : Wakil Bupati Gafatar Ditangkap!

Advertisement
Orang hilang asal Sleman dokter Rica, meninggalkan rumahnya atas skenario yang disusun oleh "Wakil Bupati" Gafatar
Harianjogja.com, SLEMAN - Pengungkapan kasus hilangnya dokter Rica Tri Handayani dan ratusan orang yang direkrut Ormas Gafatar kini menemui babak baru.
Advertisement
Seorang yang tercatat sebagai Wakil Bupati Gafatar Kulonprogo ditangkap Ditreskrimum Polda DIY, pekan lalu. Tersangka turut serta menyusun skenario perekrutan anggota untuk diajak eksodus ke Pulau Kalimantan.
Pria yang ditangkap tersebut diketahui bernama Sigit merupakan warga Sagan, Gondokusuman, Kota Jogja. Dalam struktur pemerintahan negara yang didirikan Gafatar, ia tercatat sebagai Wakil Bupati Gafatar Kulonprogo.
Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto menjelaskan, penangkapan otak dari penculikan itu merupakan pengembangan dari tersangka Eko dan Feni yang merupakan perekrut dokter Rica.
Korban dan kedua tersangka yang perlahan mulai terbuka memberikan keterangan menjadi petunjuk bahwa tersangka S (Sigit) menjadi aktor intelektual dalam pusaran kasus orang hilang.
Ia juga diyakini sebagai otak penculikan atas hilangnya dokter Rica yang kemudian membongkar sejumlah kasus orang hilang di DIY. Sigit merupakan pengurus Ormas Gafatar di tingkat Jawa Tengah dan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement
Advertisement