Advertisement
KARTU IDENTITAS ANAK : Jogja Siapkan Alat Cetak KIA

Advertisement
Kartu identitas anak segera bisa dicetak di Jogja karena Pemkot Jogja tengah menyiapkan anggaran pengadaan mesin cetak kartu tersebut
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jogja menyiapkan anggaran pengadaan mesin cetak kartu identitas anak guna mendukung program nasional.
Advertisement
"Mesin cetak yang digunakan berbeda dengan mesin cetak kartu tanda penduduk elektronik [E-KTP] sehingga perlu pengadaan mesin cetak baru sesuai dengan spesifikasi kartu," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil [Dindukcapil] Kota Jogja Sisruwadi, Minggu (27/3/2016).
Menurut dia, harga mesin cetak untuk kartu identitas anak (KIA) akan jauh lebih murah daripada mesin cetak E-KTP karena KIA tidak dilengkapi lapisan film sebagaimana terdapat pada E-KTP.
Sisruwadi memperkirakan harga satu unit mesin cetak KIA adalah sekitar Rp25 juta atau separuh dari harga mesin cetak E-KTP.
Biaya yang dibutuhkan untuk mencetak satu lembar KIA juga diperkirakan akan lebih murah karena tidak membutuhkan tinta cetak spesifik seperti E-KTP.
Anggaran untuk pengadaan mesin cetak KIA akan disiapkan melalui anggaran perubahan 2016 sekaligus untuk pengadaan blanko KIA sesuai dengan versi nasional.
Selama ini, Pemerintah Kota Jogja telah memberikan KIA. Namun, kartu yang digunakan masih berasal dari kertas, seperti KTP reguler, sedangkan untuk KIA versi nasional akan dicetak dengan kertas lebih tebal berwarna merah-putih.
"Selain pengadaan blanko secara mandiri, kami juga menunggu blanko KIA versi nasional dari pusat. Dimungkinkan pada bulan Juni atau Juli baru tersedia karena harus melalui proses lelang," katanya, seperti dikutip dari Antara.
KIA akan diberikan dalam dua tahap, yaitu saat anak berusia 0--5 tahun dan tahap kedua diberikan saat anak berusia 5--17 tahun kurang 1 hari.
"KIA untuk tahap pertama belum disertai foto, sedangkan untuk tahap kedua sudah disertai foto," katanya.
KIA, kata Sisruwadi, dibutuhkan anak sebagai bukti identitas, khususnya saat akan naik transportasi umum, seperti kereta api dan pesawat terbang, atau membuka tabungan di bank dan mendaftar sekolah.
"KIA versi nasional akan diberikan kepada anak yang baru lahir. Jika masih ada sisa blanko, bisa digunakan untuk KIA bagi anak yang belum memilikinya. Kami akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mendorong kepemilikan KIA," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement