Advertisement
IDULADHA 2016 : Pande Besi Kebanjiran Pesanan Pisau

Advertisement
Iduladha 2016 menjelang datang, pande besi mulai kebajiran pesanan
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pande besi di Dusun Klopo X, Bendungan, Wates kebanjiran pesanan pisau jelang perayaan Iduladha pekan depan. Pesanan pisau yang akan digunakan untuk menyembelih hewan kurban ini meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari-hari biasanya.
Advertisement
Pesanan pisau untuk kebutuhan kurban mulai meningkat sejak dua pekan lalu. Sugeng, salah satu pandai besi mengatakan bahwa paling tidak ada 15 pesanan pisau setiap harinya.
“Mendekati Iduladha ini setiap harinya ada pesanan pisau untuk menyembelih sapi atau kambing,” jelasnya, ketika ditemui di bengkelnya, Kamis (8/9/2016).
Selain mendekati perayaan kurban, ia mengakui bahwa pesanan pisau setiap harinya terbatas empat buah per hari. Selain itu, biasanya pesanan didominasi oleh sabit yang digunakan untuk mencari rumput dan lebih multifungsi. Selain pembuatan pisau, ia juga melayani perbaikan pisau yang permintaannya juga ikut meningkat mendekati waktu kurban.
Sugeng menguraikan bahwa biasanya pemesan khusus memesan pisau sepanjang 40 centimeter untuk menyembelih kurban. Terlepas itu, para pemesan sendiri punya kriteria masing-masing untuk pesanannya. Pisau sepanjang 40 cm sendiri dijual dengan harga berkisar Rp50.000 per buah.
Menurutnya, pesanan pisau memang cenderung meningkat setiap kali Iduladha. Pesanan mencakup pisau yang mampu menyembelih dan memotong tulang. Meski pesanan meningkat tajam namun pengrajin tidak memberlakukan kenaikan harga sama sekali. Dalam satu hari produksi yang dikerjakan oleh empat orang, sekitar 10 pisau bisa dihasilkan.
Pesanan pisau sendiri masih terus datang hingga dua hari menjelang perayaan kurban. Pasalnya, pisau-pisau khusus menyembelih ini bisa diproduksi dalam waktu satu hari.
Sugeng mengatakan bahwa pembuatan pisau khusus untuk menyembelih ini tidaklah sulit dibandingkan dengan sabit. Karena itu, proses pengerjaannya bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Sementara itu, Sukarman, pedagang pisau di Pasar Bendungan membenarkan bahwa pesanan pisau memang biasanya meningkat menjelang Idul Adha. “Biasanya memang naik sampi 30%,” jelasnya. Ia sendiri biasanya memasok pisau produksi pandai besi dari Bendungan, Wates.
Sejauh ini, pembeli pisau jenis tersebut sudah berdatangan dari beragam daerah salah satunya Jawa Tengah dan Tangerang. Pisau yang dijualnya berkisar dari harga Rp15.000 hingga Rp60.000 per buah. Sejumlah pembeli sendiri biasanya memang merupakan langganan yang selalu membeli pisau guna menyembelih setiap tahunnya.
Meski demikian, peningkatan penjualan yang ia alami kali ini tidak terlalu berarti karena pengunjung di Pasar Bendungan yang masih terbatas sejak direlokasi pasca kebakaran beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sejumlah pembeli masih kesulitan menemukan lokasi pasar relokasi yang kini tak lagi berada di tepi jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cerita Bupati Blora, 7 Tahun Perjuangkan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya
- Korban Longsor Kismantoro Wonogiri Belum Ditemukan, Ratusan Orang Ikut Mencari
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Rabu Pagi, Tim SAR Masih Cari 1 Korban
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement