Advertisement
HARI BATIK : Fashion Show di Bandara Adisutjipto Sampaikan Batik Bisa Dipakai untuk Travelling
Advertisement
Hari Batik diperingati PT Angkasa Pura I (Persero) menggelar Batik Fashion Show 2016 Adisutjipto International Airport di Bandara International Adisutjipto, Sleman, Minggu (2/10/2016).
Harianjogja.com, SLEMAN- Bertepatan pada Hari Batik Nasional, PT Angkasa Pura I (Persero) menggelar Batik Fashion Show 2016 Adisutjipto International Airport di Bandara International Adisutjipto, Sleman, Minggu (2/10/2016).
Advertisement
Fashion show tersebut menampilkan 15 outfit dari mitra binaan CSR PT Angkasa Pura I (Persero) yang diperagakan oleh karyawan PT Angkasa Pura I (Persero). Selain itu ada pula 15 outfit karya Dani Wilastri dengan bran Danijab yang diperagakan oleh 14 model dan satu outfit dikenakan oleh pembawa acara.
Dani Wilastri mengatakan, tema yang dituangkan dalam karyanya adalah Classyvolution. Melalui karyanya itu, ia ingin menyampaikan batik merupakan warisan budaya dan bisa dipakai untuk semua kalangan baik muda maupun tua. Batik juga tidak melulu digunakan untuk busana resmi tetapi bisa juga untuk busana sehari-hari.
"Batik bisa dikemas lebih ready to wear dan non formal. Untuk hari ini, karya saya matching dengan bandara yakni busana untuk traveling. Batik juga bisa digunakan untuk traveling," kata dia, di sela acara.
Baju dibuat dengan potongan yang lebih simpel dan praktis sehingga nyaman untuk aktivitas. Ia menggunakan baham batik sogan dengan warna monokrom coklat, creme, dan warna-warna dasar lainnya.
Ia mengatakan, penggunaan batik sudah marak digunakan untuk lingkungan kantor. Hal itu masih mengesankan batik untuk keperluan formal dan untuk konsumen yang lebih dewasa. Namun, pendekatan kepada anak muda masih kurang. Fashion show ini sekaligus menjadi resolusi bahwa rancangan batik bisa dipakai anak muda.
Selain fashion show, acara juga diramaikan dengan tarian serta unjug kebolehan membatik oleh Trimah dengan menggunakan kaki. Meskipun memiliki keterbatasan, Trimah bisa menunjukkan bakatnya dan menghasilkan karya yang luar biasa. Empat kain batik karya Trimah dilelang dengan harga mencapai Rp10 juta untuk sepotong kain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement