Advertisement
YU DJUM MENINGGAL : Sebelum Meninggal, Yu Djum Berangkatkan Karyawan Wisata ke Bandung

Advertisement
Yu Djum, sang pelopor gudeg di Jogja meninggal dunia
Harianjogja.com, JOGJA- Duka mendalam dialami keluarga Almarhumah Djuwariah Suwandi Darmo Suwarno atau yang dikenal dengan Yu Djum, sang pencipta gudeg legendaris di Jogja. Tokoh gudeg legendaris di Jogja itu berpulang pada Senin (14/11/2016) petang lalu.
Advertisement
Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/11/14/berita-duka-tokoh-fenomenal-gudeg-jogja-yu-djum-meninggal-768905">BERITA DUKA : Tokoh Fenomenal Gudeg Jogja “Yu Djum” Meninggal
Salah seorang cucu Yu Djum, Oki Sasono mengungkapkan sebelum kepergiannya, neneknya tersebut sempat memberikan kesempatan untuk keluarga dan karyawan berlibur ke Kota Bandung.
Meski dengan kondisi yang masih belum pulih, karena sejak Jumat (11/11/2016) siang Yu Djum dirawat di salah satu RS di Jogja karena kondisi kesehatannya menurun. Namun pada Minggu (13/11/2016) sore kesehatan Yu Djum berangsur membaik dan melepaskan rombongan keluarga dan Karyawannya untuk berlibur bersama ke Bandung.
Hingga akhirnya pada Senin (14/11/2016) petang keluarga di Jogja mengabarkan bahwa Yu Djum telah berpulang. Oki menuturkan, hal tersebut menurutnya menjadi firasat sekaligus pilihan yang paling baik bagi Yu Djum untuk berpisah.
“Saat disampaikan simbah sudah nggak ada, kami semua yang sedang di Bandung saat itu pikiran langsung nggak karuan. Kalau kami di Jogja kemungkinan suasana kesedihan di luar kontrol . Mungkin simbah nggak ingin kepergiannya menjadi duka yang terlalu mendalam bagi anak dan cucunya saat itu,” kata Oki, di rumah duka Dusun Karangasem Barek, Desa Catur Tunggal, Depok, .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement