Advertisement
KECELAKAAN BANTUL : Sudah Ada 4 Korban di Lubang Tambang
Advertisement
Kecelakan Bantul terjadi di tambang Batu Breksi
Harianjogja.com, BANTUL — Kawasan tambang batu breksi di Dusun Srumbung, dan Dusun Trukan, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret menewaskan sedikitnya empat orang dalam lima tahun terakhir. Tambang yang dikelola masyarakat sejak 1984 itu menyisakan sejumlah lubang yang membahayakan.
Advertisement
(Baja jugaa :http://www.solopos.com/2016/05/19/wisata-sleman-tebing-breksi-kawasan-bekas-penambangan-yang-jadi-destinasi-bernilai-seni-720954"> WISATA SLEMAN : Tebing Breksi, Kawasan Bekas Penambangan yang Jadi Destinasi Bernilai Seni)
Kepala Dusun Trukan, Sugiman mengatakan tebing batuan yang ditambang oleh puluhan warga Desa Segoroyoso itu menyebabkan sejumlah kubangan air saat musim hujan. Dalamnya kubangan tambang hingga mencapai lima meter, mengakibatkan sejumlah orang tewas tengelam.
“Sekitar lima tahun yang lalu juga ada [tewas] anak-anak yang mancing, kepleset terus jatuh,” ujarnya, Senin (5/12/201t).
Namun Sugiman menyebut lokasi tewasnya seorang bocah lima tahun yang lalu itu berbeda dengan lokasi tewasanya dua orang anak pada Minggu (4/12/2016) lalu. Pasalnya terdapat lima titik pertambangan di Desa Segoroyoso. Sejumlah titik tersebut masing-masing terletak di Dusun Trukan satu titik, Dusun Srumbung dua titik, dan Dusun Dahromo dua titik.
Walidi, Salah seorang penambang menambahkan, korban tewas di lokasi tambang di Dusun Srumbung tidak hanya anak-anak. Pada 2015 lalu seorang pengendara motor yang melintas di lokasi tambang mengalami kecelakaan. Pengendara motor itu tergelincir dari tebing setinggi 25 meter yang tengah ditambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement