Advertisement
Alasan FUI DIY Keberatan terhadap Iklan Mahasiswi UKDW Berjilbab

Advertisement
Alasan FUI DIY memprotes iklan mahasiswi berjilbab akhirnya diungkapkan
Harianjogja.com, JOGJA- Angkatan Muda Forum Ukhuwah Islamiyah (AM FUI) DIY membantah melakukan pengancaman kepada pihak Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) atas keberatan baliho promosi penerimaan mahasiswa baru yang menampilkan gambar mahasiswi berjilbab.
Advertisement
Baca juga : http://harianjogja.com/?p=775150" target="_blank">Foto Mahasiswi Berjilbab dalam Baliho Promosi UKDW Disoal, Ini Penjelasan Rektor
"Kita tabayyun [mencari kejelasan] dengan berdiskusi dan berdialog, kami sampaikan argumen kami dan pihak kampus menerimanya," kata Koordinato AM FUI DIY, Muhammad Fuad saat dihubungi Kamis (8/12/2016) sore.
Menurut Fuad ormas Islam keberatan atas pemuatan baliho tersebut karena iklan penerimaan mahasiswa baru itu bisa jadi banyak penafsiran. Pihaknya kemudian mengakomodir keberatan-kebaratan tersebut dan menyampaikannya kepada pihak UKDW dengan berdialog.
Keberatan ormas Islam diakui Fuad diterima oleh pihak kampus dengan menurunkan baliho itu sendiri. Menurutnya persoalan tersebut sudah selesai. Justeru ia heran muncul provokasi-provokasi yang memojokan ormas Islam dengan tuduhan pengancaman.
"Sama sekali kami tidak ada niat menodai toleransi di Jogja. Kami hanya menyampaikan keberatan kami dan keberatan kami sudah diterima oleh pihak kampus," kata Fuad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement