Advertisement

NATAL & TAHUN BARU : Antisipasi Kemacetan, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan

Abdul Hamied Razak
Rabu, 21 Desember 2016 - 10:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
NATAL & TAHUN BARU : Antisipasi Kemacetan, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan

Advertisement

Natal & Tahun Baru diprediksi DIY akan dipadati kendaraan

Harianjogja.com, SLEMAN-  Menghadapi musim libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2017 ribuan kendaraan akan diprediksi memadati beberapa wilayah di DIY. Untuk melakukan upaya antisipasi kemacetan tersebut, Satlantas Polres Sleman akan mengantisipasi dengan membuat rekayasa lalu lintas (lalin) di beberapa titik yang rawan kemacetan.

Advertisement

Kasatlantas Polres Sleman AKP Ahmad Hidayat  mengatakan rekayasa lalin yang dilakukan oleh petugas terbagi menjadi dua macam dengan pengalihan arus dan penutupan penggal jalan. Petugas juga sudah mulai memasang petunjuk arah pengalihan arus di lokasi-lokasi strategis dan rawan dengan kemacetan seperti di perempatan lampu merah tempel

"Sebetulnya untuk peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY sudah mulai liburan sejak liburan sekolah ini. beberapa waktu lalu lalin di Jalan Solo sudah  mulai macet kemudian saat kita melakukan pantauan langsung saat itu juga dilakukan pengalihan arus," katanya, Selasa (20/12/2016).

Dikatakannya, wilayah Sleman sendiri merupakan jalur lalin bagi wisatawan yang akan menuju kota Yogyakarta maupun yang akan keluar wilayah DIY. Tiga jalur yang terpantau padat yaitu di sebelah utara Jalan Magelang-Tempel, di sebelah barat Jalan Wates-Gamping, dan sebelah Timur Jalan Yogya-Solo Prambanan. Ahmad menambahkan guna mengantisipasi kemacetan kendaraan yang melalui Jalan Magelang akan dialihkan. Bagi pengendara yang memasuki kota tetap dilewatkan Jalan Magelang hingga sampai Jombor.

Sedangkan, pengendara dari Jawa Tengah yang akan masuk ke Kota Yogya tetap melintasi Jalan Yogya-Solo. Namun untuk kendaraan yang mengarah ke Magelang petugas akan mengarahkan untuk melintasi jalur alternatif Pakem yang tembus ke wilayah Tempel.

Selain itu, polisi juga telah melakukan pemetaan lokasi rawan kematecan. Seperti di Jalan Solo dari simpang UIN hingga Janti, dan Jalan Magelang dari simpang Jombor hingga batas Kota Yogyakarta. Supaya arus lalu lintas tetap lancar, petugas akan menutup penggal jalan di dua wilayah tersebut.

"Mengantisipasi jalur macet di dekat pusat perbelanjaan seperti mall, maka penggal jalan akan ditutup," katanya.

Kanit Dikyasa Polres Sleman, Iptu Arfita menambahkan sementara bagi pengendara yang akan ke menuju arah Solo atau Klaten akan diarahkan melalui jalur alternatif Pakem. Lalu yang akan mengarah ke Kulonprogo atau Purworejo akan dialihkan melalui Minggir Sleman. Kata dia, khusus saat operasi lilin untuk kendaraan yang akan menuju bandara Adisucipto dari arah timur diperbolehkan untuk melewati pintu gerbang AAU.

"Khusus selama operasi lilin saja, kendaraan yang akan masuk bandara boleh melalui pintu gerbang AAU," tegasnya.

Fita menambahkan rekayasa lalin kali ini juga sebagai persiapan menjelang Operasi Lilin 2016 yang ditujukkan untuk pengamanan natal dan tahun baru. Operasi lilin sendiri rencananya akan berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Kemudian selama menggelar Operasi lilin Polres membuat tujuh pos masing-masing satu pos pantau di Tempel, dua pos pelayanan di Kaliurang dan Prambanan, dan empat pospam di Bandara Adisutjipto, perempatan Gamping, Depan Jogja City Mall, dan depan Ambarukmo Plaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement