Advertisement
WISATA KULONPROGO : Samigaluh Sebagai Penyangga Borobudur, Apa Saja Wisata yang Ditawarkan?
Advertisement
Wisata Kulonprogo antara Samigaluh - Borobudur terus dipersiapkan
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam kunjungannya ke Kebun Teh Nglinggo, Samigaluh menyatakan kawasan Samigaluh dinilai memenuhi syarat sebagai penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, Kamis (22/12/2016).
Advertisement
Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/29/investasi-kulonprogo-ini-yang-sebabkan-wisatawan-asing-tertarik-dengan-kawasan-utara-764600">INVESTASI KULONPROGO : Ini yang Sebabkan Wisatawan Asing Tertarik dengan Kawasan Utara
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kulonprogo, Krissutanto mengatakan setidaknya ada 16 desa yang terlewati jalur bedah menoreh antara lain di wilayah Kecamatan Kokap, Kalibawang, Samigaluh, hingga Girimulyo.Jalur Bedah Menoreh diprediksi akan menjadi penghubung KSPN Borobudur dengan sejumlah potensi wisata di utara Kulonprogo.
Setiap desa dinilainya memiliki potensi tertentu yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat apabila dikelola secara tepat. Sejumlah objek wisata yang bisa dimaksimalkan salah satunya Bukit Canting Mas di Kokap dan Kedung Pedut di Girimulyo.
“Ada juga potensi geoheritage bekas tambang mangaan Kliripan di Hargorejo, Kokap,” ujarnya, Kamis (22/12/2016)
Selain objek wisata alam, potensi perkebunan dan peternakan juga layak ditawarkan kepada wisatawan. Krissutanto mengatakan, hal itu bisa dilihat dari terus meningkatnya popularitas kawasan perkebunan teh di Samigaluh. Nantinya, masyarakat diharapkan tidak hanya menyediakan lokasi untuk berfoto dan menjual produk hasil budi daya. Mereka juga dapat menawarkan paket wisata edukasi, misalnya cara pengolahan daun teh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
- Event Nasional Menahan Laju Penurunan Wisatawan Sleman 2025
- Perkuat Angka Harapan Hidup, Sekolah Lansia di Jogja Ditambah
Advertisement
Advertisement




