Advertisement
MITIGASI BENCANA : Kawasan Rawan Bencana Butuh Sekolah Siaga Bencana

Advertisement
Mitigasi bencana melibatkan semua kalangan termasuk pelajar
Harianjogja.com, KULONPROGO-Keberadaan Sekolah Siaga Bencana (SSB) sangat dibutuhkan di kawasan rawan bencana. Kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana ditanamkan kepada siswa melalui kurikulum pembelajaran yang komperehensif.
Advertisement
Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono pada peresmian SSB di SD Negeri Trisik, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Rabu (8/3/2017).
“SSB menggugah kesadaran seluruh unsur di bidang pendidikan untuk membangun kesiapsiagaan terhadap bencana, baik itu sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi,” kata Budi.
Sebagian wilayah Kulonprogo diakui termasuk dalam kawasan rawan bencana. Budi lalu memaparkan, bencana yang paling diwaspadai Kulonprogo bagian selatan adalah tsunami, terutama di kawasan pesisir. Kondisi berbeda terjadi pada kawasan utara yang cenderung rawan longsor.
Dia berpendapat, kawasan rawan bencana perlu dilengkapi dengan SSB. Hal itu karena bencana bisa saja terjadi saat proses pembelajaran sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Menurut Budi, para siswa dan guru di kawasan rawan bencana perlu mendapatkan pengetahuan yang memadai seputar kebencanaan. Mereka setidaknya harus memahami tanda-tanda dan dampak bahaya bencana di lingkungan sekolah.
“Pemetaan diperlukan untuk menghitung seberapa besar resiko yang dimiliki sekolah demi meminimalkan jatuhnya korban jiwa,” ujar Budi.
Budi menambahkan, materi mengenai mitigasi bencana akan lebih mudah dipahami apabila diaplikasikan dalam kegiatan simulasi. Kesiapsiagaan terhadap bakal terbentuk dengan mantap apabila simulasi tersebut dilaksanakan secara berkala.
Dengan demikian, mereka menjadi lebih siap saat menghadapi situasi tanggap darurat. “Gladi lapang dilakukan sesuai potensi bencana masing-masing wilayah. Kalau ini [SD Negeri Trisik], gempa dan tsunami,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Venue Porda 2025 Gunungkidul Siap Sambut Atlet dari Berbagai Penjuru DIY
- Pemkab Gunungkidul Siap Fasilitasi Kepesertaan BPJS Kesehatan yang Dibekukan Pemerintah, Ini Syaratnya
- Pelamar Kepala BPBD Sepi Peminat, BKPSDM Kulonprogo Perpanjang Pendaftaran
- 2 Merek Beras Oplosan Ditemukan di Gunungkidul, Dinas Perdagangan Gencarkan Sidak
- Resmikan Pondok Harmoni, Bupati Bantul Apreiasi Peran Serta Masyarakat dalam Melindungi Lansia
Advertisement
Advertisement