Advertisement
Pelamar Kepala BPBD Sepi Peminat, BKPSDM Kulonprogo Perpanjang Pendaftaran

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seleksi terbuka pengadaan jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo sangat sepi peminatnya.
Kondisi tersebut memaksa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kulonprogo memperpanjang masa pendaftarannya. Awalnya pendaftaran dibuka sejak 1 Juli hingga 15 Juli 2025 dan kini diperpanjang dari 16 Juli hingga 22 Juli 2025.
Advertisement
BACA JUGA: Minimarket di Kulonprogo Dibobol Maling
Kepala BKPSDM Kulonprogo, Sudarmanto saat dikonfirmasi tidak membantah hal tersebut. Menurutnya, pendaftar Kepala BPBD peminatnya sangat sedikit karena kurang dari tiga orang. "Pendaftarannya diperpanjang tujuh hari karena sesuai ketentuan harus ada pelamar sekurang-kurangnya lebih dari tiga bisa lanjut proses tahap berikutnya," katanya kepada Harian Jogja, Minggu (20/7/2025).
Dia optimis perpanjangan masa pendaftaran bisa diisi sekurang-kurangnya empat orang sehingga bisa dilanjutkan dengan seleksi berkas administrasi. Sudarmanto enggan membeberkan jumlah pendaftarnya, dia hanya menyampaikan peminatnya hanya kurang dari tiga. Menurutnya, sepi peminat pendaftar Kepala BPBD dipengaruhi beberapa faktor.
Sudarmanto menduga, JPT pratama Kepala BPBD sepi peminat pendaftar karena para pelamar beranggapan kendali tugasnya sangat cukup luas dan ready 24 jam.
"Apalagi Kulonprogo area bencana cukup rentan tentu persyaratan untuk ready siang-malam sehingga sangat mungkin memilih daftar JPT pratama Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)," ungkapnya.
Seleksi pengadaan terbuka JPT pratama di Kulonprogo untuk mengisi Kepala BPBD dan Kepala Kesbangpol.
Namun, untuk pendaftaran Kepala Kesbangpol sudah ditutup sesuai jadwal yang ditetapkan yakni 15 Juli 2025 tidak ada perpanjangan. Itu karena pendaftarnya sudah melampaui ambang batas minimal yakni empat pelamar.
"Kepala Kesbangpol pelamarnya ada tujuh orang," imbuh Sudarmanto.
Menurutnya, ketika perpanjangan tujuh hari pertama ini pendaftar Kepala BPBD masih minim sesuai aturan bisa diperpanjang tujuh hari lagi satu kali lagi. Namun, dia mengupayakan agar perpanjangan pendaftaran pertama ini sudah bisa memenuhi pendaftar minimal empat sehingga bisa melanjutkan proses seleksi. Sudarmanto menjelaskan, usai melakukan pendaftaran semua pelamar dicek berkas administrasinya.
"24 Juli pengumuman administrasi nanti antara 28 Juli hingga 31 Juli pelaksanaan tes uji kompetensi," tuturnya.
Menurutnya, seleksi JPT pratama Kepala BPBD dan Kesbangpol sudah memiliki parameter dan indikator penilaiannya yang objektif melibatkan pihak eksternal. Nantinya dari rangkaian proses seleksi tersebut diambil tiga terbesar untuk disetorkan ke Bupati Kulonprogo. Keputusan mutlak dari bupati yang memilih dari ketiga besar terpilih. Sudarmantor menegaskan, selama rangkaian seleksi tidak ada titip menitip ataupun nepotisme untuk memilih Kepala BPBD maupun Kesbangpol.
"Selama ini kami murni dengan seleksi kompetensi, manajerial, sosial kultural dan kompetensi teknis," jelasnya.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Triyono menambahkan, panitia seleksi (Pansel) JPT pratama Kepala BPBD dan Kesbangpol ini dari akademisi dan Pemda DIY sehingga tidak ada sosok titipan. Bahkan menurutnya, masyarakat boleh memberikan masukan atau catatan apabila ada peserta yang tidak sesuai ketentuan. Dari masing-masing jabatan nanti akan ada tiga orang terpilih yang memiliki skor tertinggi selama rentetan seleksi.
"Kalau sampai tiga orang tertinggi pansel objektif tidak ada titipan. Dari tiga orang nantinya dipilih Pak Bupati melalui skema wawancara atau penilaian karena hak sepenuhnya ada di beliau," jelasnya.
Triyono menjelaskan, selain uji kompetensi di akhir Juli tahapan selanjutnya peserta seleksi JPT pratama mengikuti tes penulisan makalah spontan dan wawancara. Hasil akhir pengumuman seleksi JPT pratama ini diperkirakan 20 Agustus yang langsung dilakukan pelantikan pada akhir Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prancis Ingin Terapkan Pajak Kekayaan, Ini Reaksi Para Konglomerat
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswa Asal Surabaya Meninggal dalam Kecelakaan di Bantul
- Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bupati Sleman Tingkatkan Sarpras Latihan Atlet
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 21 September 2025
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 21 September 2025
- Perkuat Perlindungan Pekerja, BPJamsostek Beri Santunan di Ajang Local Wonder
Advertisement
Advertisement