Advertisement

Kera di Purwodadi Gunungkidul Turun Gunung untuk Cari Makan, Jumlahnya Ratusan!

Irwan A Syambudi
Jum'at, 07 April 2017 - 19:55 WIB
Nina Atmasari
Kera di Purwodadi Gunungkidul Turun Gunung untuk Cari Makan, Jumlahnya Ratusan! Dua ekor kera ekor panjang berada di atap rumah warga Dusun Sureng I, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Jumat (7/4/2017). (JIBI - Irwan A. Syambudi)

Advertisement

Kera di Purwodadi turun gunung ke pemukiman warga

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Jumlah kera ekor panjang yang ada di perbukitan Desa Purwodadi Tepus Gunungkidul diperkirakan mencapai ratusan ekor.

Kepala Desa Purwodadi, Sucipto mengatakan serangan kera ekor panjang terjadi di dua dusun, yakni Dusun Sureng 1 dan Dusun Sureng 2.

“Ada ratusan kera yang turun, biasanya mereka akan keluar pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, dan sore hari. Kalau dihitung jumlahnya ada 500 lebih,” ungkapnya.

Dia berharap, pemerintah terkait segera memberikan pendampingan untuk menangani banyaknya kera liar yang merepotkan warga itu. Terlebih di desanya merupakan kawasan dekat pantai yang sering dikunjungi wisatawan.

Salah seorang warga, Paijan mengatakan, kera ekor panjang yang biasanya bersembunyi di daerah perbukitan saat ini banyak yang turun untuk mencari makanan.

Seperti yang terjadi di kawasan Pantai Nglambor dan Pantai Siung. Hewan dengan nama latin macaca fascicularis itu juga turun hingga pemukiman warga pada waktu pagi dan sore hari.

Sejumlah kera ekor panjang kata dia biasnya mengambil makanan apapun yang ada di rumah saat warga sedang lengah ataupun saat ditinggal bekerja. Mulai dari nasi hingga lauk pauk juga habis dilahap hewan yang dilindungi itu.

“Kami tidak bisa berbuat banyak karena kera itu termasuk hewan yang dilindungi, jadi tidak boleh dibasmi,” katanya, Jumat (7/4/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement