Advertisement
TEKNOLOGI PERTANIAN : Hidroponik Tingkatkan Produksi Kentang Hingga 40%

Advertisement
Indonesia akan menerapkan budidaya kentang dengan sistem produksi benih secara hidroponik
Harianjogja.com, JOGJA-Indonesia akan menerapkan budidaya kentang dengan sistem produksi benih secara hidroponik. Sistem ini diprediksi akan meningkatkan produksi kentang sampai 40%.
Advertisement
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian Muhammad Prama Yufdy menyampaikan sampai saat ini budidaya kentang hampir merata di seluruh Indonesia, terutama di wilayah dataran tinggi.
“Produksinya rata-rata 17 ton per hektare per tahun,” katanya di sela-sela acara Asian Food and Agriculture Cooperative Initiative (AFACI) Workshop on Food Crops 2017 di Hotel Santika, Rabu (27/9/2017).
Kendati produksi kentang Indonesia dikatakan tinggi, Indonesia masih mengalami kekurangan bibit unggul. Selain itu, produksi terbanyak masih pada kentang sayur, sementara kentang french fries atau kentang yang digunakan untuk digoreng masih minim.
Melalui kerja sama antara Balitbangtan dengan AFACI terkait Seed Potato Project, diharapkan dapat tercipta penyediaan sistem produksi benih secara hidroponik dengan harga yang reasonable. Selain itu tukar-menukar informasi seputar pembudidayaan kentang di negara anggota AFACI juga dapat menambah informasi bagi Indonesia untuk mengembangkan kentang, terutama kentang french fries.
Adapun anggota AFACI terdiri dari 14 negara, beberapa di antaranya adalah Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Indonesia, Thailand, dan Korea.
Kepala Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Balitbangtan, Catur Hermanto mengatakan produksi sayuran di Indonesia terus meningkat. Komoditas sayuran yang meningkat signifikan di antaranya cabai, kentang, dan bawang merah. “Kalau dilihat tingkat produksi bawang merah tahun kemarin sampai 1,2 juta ton, tahun ini targetnya 1,3 juta ton,” tuturnya.
Hanya, meningkatnya produksi sayuran tidak sesuai dengan tingkat konsumsi. Konsumsi sayuran masyarakat Indonesia hanya 40 kilogram (kg) perkapita per tahun dari angka ideal 70 kg perkapita per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement