Advertisement

Warga Sering Mencium Bau Busuk dari Rumah Penjual Jeroan Bangkai Anjing

Rheisnayu Cyntara
Jum'at, 29 Desember 2017 - 14:40 WIB
Bhekti Suryani
Warga Sering Mencium Bau Busuk dari Rumah Penjual Jeroan Bangkai Anjing Petugas dari Dinkes Bantul dan kepolisian memeriksa daging tiren Yang diolah Sukardi warga RT 01, Dusun Plemantung, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro Kamis (28/12/2017).(Rheisnayu Cyntara/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Warga sudah tahu Sukardi jual daging tiren.

Harianjogja.com, BANTUL--Warga sekitar RT 01 Dusun Plemantung, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro sudah mengetahui sejak lama Sukardi menjual daging tiren alias daging ternak yang sudah mati kemaren. Bahkan beberapa warga sudah menegurnya karena terganggu dengan bau busuk daging tiren.

Advertisement

Ketua RT 01, Eko Budi Antoro membenarkan bahwa Sukardi sudah berjualan daging ayam dan jeroan anjing sejak lama. Perihal Sukardi dahulu berjualan tongseng asu (sengsu) juga sudah bukan lagi rahasia bagi warga sekitarnya.

Eko menuturkan sudah banyak warga yang mengeluh karena merasa terganggu dengan bau busuk yang tercium. Apalagi warga yang tinggal di sekitar rumahnya. Menurut pengakuan warga, limbahnya sering dibuang di sekitar rumah mereka. Namun selama ini warga hanya sekadar mengingatkan, belum pernah memperingatkan dengan tegas. “Namanya tetangga kan pekewuh juga kan, apalagi di desa,” katanya, Jumat (29/12/2017).

http://m.solopos.com/?p=880441">Baca juga : Duh…Warga Bantul Edarkan Jeroan Anjing Mati dan Ayam Tiren ke Pasar-Pasar

Eko mengakui selama ini hubungan mantan ketua RT 01 itu memang kurang baik dengan tetangga sekitarnya. Sehingga tetangga pun enggan untuk memperingatkan Sukardi secara langsung.

Meskipun tidak tahu persis bagaimana Sukardi mengolah dan menjualnya, namun menurut Eko, istri Sukardi yang bernama Bonirah memang berjualan olahan ayam di Pasar Barongan.

http://m.solopos.com/?p=880505">Baca juga : Begini Siasat Penjual Jeroan Anjing Mati Pasarkan Dagangannya

“Tapi saya tidak pernah tahu langsung bagaimana mengolahnya. Apa itu tiren atau yang masih bagus. Tapi jualnya ya sudah diolah, digoreng gitu,” ucapnya.

Sukardi pada Kamis (28/12/2017) sudah digelandnag ke kantor polisi karena diduga menjual daging ayam tiren dan jeroan dari bangkai anjing. Sukardi sendiri membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

http://m.solopos.com/?p=880456">Baca juga : Penjual Jeroan Anjing Tiren Akhirnya Digelandang ke Kantor Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

News
| Rabu, 24 April 2024, 08:14 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement