Advertisement
Pendaftaran Dimas Diajeng Sleman Diperpanjang
Advertisement
Antusiasme masyarakat pada Pemilihan Dimas Diajeng Sleman (PDDS) 2018 cukup tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Antusiasme masyarakat pada Pemilihan Dimas Diajeng Sleman (PDDS) 2018 cukup tinggi. Pendaftaran yang sedianya dilaksanakan 13 Desember 2017 hingga 15 Januari 2018 akhirnya diperpanjang hingga 7 Februari 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan, hingga batas akhir pendaftaran, banyak pertanyaan yang masuk terkait berkas dan meminta perpanjangan waktu pendaftaran.
"Hal inilah yang menjadi pertimbangan untuk memperpanjang batas waktu pendaftaran, " katanya saat jumpa pers pada Selasa (16/1/2018) di Kantor Bagian Humas dan Protokol Sekda Sleman.
Menurutnya, PDDS 2018 terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia. Peserta berusia 17-24 tahun dan telah lulus SMA/SMK/sederajat. Seleksi meliputi seleksi tertulis, wawancara, dan unjuk bakat.
Materi tes meliputi kepariwisataan, kebudayaan, pengetahuan umum daerah, public speaking, dan kemampuan bahasa asing.
"Para finalis terpilih nantinya akan dibekali dengan berbagai materi dan field program hingga akhirnya siap untuk mengikuti acara puncak yaitu malam penobatan," jelas Ningsih.
Panitia juga memberikan kesempatan meraih Golden Tiket untuk langsung lolos menjadi semifinalis dengan cara mengirimkan karya tentang potensi Sleman yang dibuka hingga 31 Januari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement