Advertisement
Tertibkan Sampah Visual, Satpol PP Sleman Terkendala Alat Berat
Advertisement
Sayangnya, papan iklan tetap saja muncul
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Satpol PP Sleman Hery Sutopo mengakui masih banyak reklame yang dipasang tidak sesuai ketentuan.
Advertisement
Selain melanggar perda, keberadaan sampah visual itu juga menimbulkan kesan kotor dan tak rapi. Satpol PP sudah berkali-kali menertibkan reklame, baik yang tanpa izin atau memiliki izin tetapi dipasang tidak seusai tempat. Sayangnya, papan iklan tetap saja muncul.
“Untuk menertibkan papan reklame berkonstruksi semipermanen dan permanen dari besi, kami perlu berkoordinasi dengan OPD [organisasi perangkat daerah] lain. Sebab selain Satpol PP tidak memiliki alat berat, hal itu juga memerlukan keahlian khusus dan biaya besar,” jelasnya.
http://m.harianjogja.com/?p=895686">Baca juga : Dari Ratusan Reklame di Jogja, Baru 50 Kantongi Izin
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sleman Suyamsih telah mengumpulkan sejumlah jawatan untuk menangani masalah reklame. Menurut dia, banyak sekali reklame yang tidak berizin. “Jumlah pasti reklame yang tidak berizin masih didata. Setelah regulasi dan pendataan selesai, sanksi tegas akan diberlakukan,” ucap dia.
http://m.harianjogja.com/?p=895688">Baca juga : Reklame Ilegal Marak di Bantul
Menurut Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Sleman Triana Wahyuningsih, selama 2017 lalu terdapat 132 permohonan izin reklame. “Dari jumlah permohonan yang masuk hanya 59 yang mengantongi izin. Lainnya, 73 permohonan kami tolak karena tidak sesuai peruntukan.”
Sementara, masih ada ribuan reklame yang dipasang di banyak tempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement