Advertisement
Lahan Kampus Baru UIN Hampir Siap Dibangun
Advertisement
Pembebasan lahan tersisa 40%.
Harianjogja.com, BANTUL--Proses pembebasan lahan untuk pembangunan kampus UIN 2 Jogja di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul tinggal menyisakan 40% lahan yang belum rampung. Rencananya pembahasan lahan ini akan dikebut pada tahap II di 2018. Sebab pihak UIN menargetkan aktivitas pembelajaran di kampus baru tersebut dapat dimulai pada 2021 mendatang.
Advertisement
Hal itu dibenarkan oleh Camat Pajangan, Yulius Suharta. Menurutnya untuk proses pembebasan lahan kampus UIN 2 Jogja pada tahap II, tim telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan. Lokasi di mana kampus tersebut akan dibangun. Sesuai rencana, kampus UIN 2 akan dibangun di sisi barat dan utara Goa Selarong.
Yulius mengatakan sosialisasi tersebut merupakan salah satu tahap yang harus dijalani oleh pihak UIN. Sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan dengan nilai aset milik mereka yang sudah berkembang pada saat penaksiran awal dulu. Pasalnya dari 40% lahan bakal kampus UIN 2 yang belum dibebaskan, 10% di antaranya merupakan tanah milik pribadi masyarakat Guwosari. Sedangkan sisanya berstatus Sultan Ground dan sebagian dari tanah Bantul Kota Mandiri (BKM). "Kami harap Oktober 2018 ini pembebasan yang 40% sudah selesai," katanya, Jumat (2/3/2018).
Yulius juga meminta kepada Tim Biro Keuangan Kementerian Agama yang menangani pembangunan kampus UIN 2 ini untuk segera menyiapkan anggaran pembayaran pembebasan lahan pada tahap II. Sehingga begitu seluruh persiapan siap dan persyaratan jual beli telah terpenuhi, pembayaran langsung bisa dilakukan segera.
Sementara itu, Kepala Desa Guwosari, Muh Suharto menuturkan pada tahap II ini lahan yang belum dibebaskan tersebut ada di tiga padukuhan di wilayahnya. Yaitu wilayah Padukuhan Kembang Putihan, Watu Gedug, dan Pringgading. Dari ketiga padukuhan tersebut, tanah warganya yang bakal digunakan untuk pembangunan kampus UIN 2 paling banyak berada di Dusun Kentolan Lor. “Warga Dusun Kentolan Lor yang paling banyak tanahnya masuk site plan," ucapnya. Dengan adanya pembangunan ini, pihaknya berharap pengembangan wilayah kampus dapat berkontribusi pada perekonomian masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement