Advertisement
330 Jemaah Haji Asal Kulonprogo Tiba di Bumi Binangun dengan Selamat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 330 jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Kulonprogo sudah tiba kembali ke tanah air, Rabu (2/7/2025).
Para jemaah haji asal Bumi Binangun itu mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di Kulonprogo pukul 18.00 WIB melalui perjalanan darat dari asrama haji Donohudan.
Advertisement
BACA JUGA: Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo, Wahib Jamil menyampaikan, para jemaah sudah terbang dari Arab Saudi, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat. Perjalanan panjang karena harus transit untuk mengisi bahan bakar pesawat. "Alhamdulilah sekarang semuanya sudah kembali ke tanah air dengan selamat," katanya, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, jemaah haji Kulonprogo semuanya dapat menjalankan ibadah sebagaimana mestinya. Kepulangannya ke Kulonprogo nantinya akan diturunkan di Masjid Agung sehingga keluarga bisa menjemput. Termasuk dari Kemenag dan jajaran Pemkab Kulonprogo akan menyambut kedatangannya.
"Selama ibadah semua jemaah sudah melaksanakan rukun, wajib dan sunah-sunahnya sesuai kondisi kesehatannya," sambungnya. Wahib membeberkan, bagi yang kondisinya kuat dan sehat bisa menambah aktivitas ibadah lain. Sedangkan untuk jemaah yang rentan seperti lansia sudah menjalankan rentetan rukun hajinya.
Diakuinya, karena faktor kondisi beberapa lansia harus ada yang diwakilkan dalam kegiatan peribadatan. "Risiko tinggi atau lansia secara utuh aspek ibadah sudah dijalankan. Tetapi seperti lempar jumroh diwakilkan untuk thawaf dan sai pakai kursi roda atau mobil golf," tuturnya.
Wahib mengklaim, pendamping ibadah haji sudah melakukan tugasnya dengan baik. Setiap keluhan dan kendala yang dialami jemaah bisa ditangani dan dibantu. Kepulangannya sampai ke tanah air pun tidak terkendala terkait barang bawaan satu pun.
"Sudah dicek bagasi tidak ada barang yang terhambat semua aman," jelasnya.
Sementara itu, seorang jemaah dari Kalurahan Margosari, Pengasih, Kartini mengaku bersyukur dapat menjalankan ibadah haji ini. Perempuan yang menjadi buruh warung sayur itu menjelaskan, semua proses ibadah dapat dijalankannya dengan baik.
Dia berharap, 40 hari selama di Makkah dan Madinah dapat menjadi ladang pahala baginya. "Semoga ibadah yang saya lakukan diterima. Alhamdulilah sekarang sudah balik ke tanah air tercinta lagi dengan selamat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement
Advertisement