Advertisement
Tips Koperasi Sehat, Maksimalkan Jaringan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 25 koperasi di Gunungkidul akan dibubarkan pada tahun ini. Pembubaran tinggal menunggu surat keputusan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Gunungkidul Ratna Madyaningtyas membeberkan sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar koperasi tetap hidup.
Advertisement
Salah satunya yakni membangun jaringan. Hal itu akan berguna terutama untuk koperasi yang mati suri alias tidak pernah menggelar rapat anggota tahunan (RAT) dua tahun berturut-turut. Jaringan yang bisa dimaksimalkan yakni jaringan antarkoperasi.
“Dalam peraturan [tentang koperasi] tidak dilarang antarkoperasi membangun jaringan. Jadi, silakan saja karena hal itu justru bagus. Bisa menjaga koperasi tetap menjadi soko guru perekonomian rakyat,” ungkapnya, Selasa (3/4).
Ratna mengaku ada beberapa koperasi yang bangkit dari mati suri setelah mendapat pembinaan dari dinasnya, yang memang bertanggung jawab memperbaiki koperasi sebelum dinyatakan ditutup. “Diperbaiki kinerjanya kemudian dibantu permodalannya. Dari situ, koperasi bisa sehat kembali,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement