Advertisement
Ribuan Orang Terancam Kehilangan Hak Suaranya, Ini Sebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Belum rekam data e-KTP, ribuan warga Gunungkidul terancam kehilangan hak pilihnya dalam pemilu 2019.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul pada bulan April, dari total 599.854 warga wajib e-KTP, sebanyak 584.998 di antaranya telah melakukan perekaman data. Sisanya, yakni 14.856 warga belum lakukan perekaman, sehingga terancam kehilangan hak pilihnya dalam pemilu 2019.
Advertisement
Sebagaimana diketahui syarat menjadi pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang mewajibkan setiap orang telah memiliki e-KTP. Syarat tersebut berbeda dengan pemilu sebelumnya yang masih diperbolehkan menggunakan surat pengantar.
“Dulu memakai surat pengantar masih bisa, tetapi dalam pemilu 2019 nanti harus punya e-KTP,” ucap Kabid pelayanan pendaftaran penduduk Disdukcapil Gunungkidul, Arisandi Purba kepada Harianjogja.com, Senin (9/4/2018).
BACA JUGA
Arisandi mengatakan warga yang belum melakukan perekaman disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah kendala untuk mengurus langsung. Kendala itu lanjutnya dialami warga penyandang disabilitas dan lansia.
"Permasalahanya banyak ada yang memang mereka betul-betul tidak bisa melaksanakan perekaman mandiri, biasanya warga lansia dan penyandang disabiltas," ungkapnya.
Faktor lainnya lanjut Aris ialah kesadaran masyarakat yang masih rendah. Atas hal itu pihaknya berupaya lakukan jemput bola.
"Hal ini guna menjaring warga yang belum lakukan perekaman data, khususnya penyandang disabilitas dan lansia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Diminta Membentuk Komisi Nasional Lanjut Usia, Ini Tujuannya
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Dua SPPG di Gunungkidul Ditutup Imbas Dugaan Keracunan MBG
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas DIY Diklaim Turun 4 Persen
- Keracunan MBG di Mlati, Yayasan Pemilik Dapur Beri Ganti Rugi Rp47 Juta
- Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut
- Keluarga Besar UII Gelar Aksi Simbolis Tabur Bunga, Tuntut Pembebasan Paul
Advertisement
Advertisement