Advertisement
Menghadapi Kekeringan, Segini Anggaran yang Disiapkan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menghadapi musim kemarau tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyiapkan dana Rp638 juta untuk keperluan antisipasi kemungkinan bencana kekeringan.
“Dana itu bersumber dari APBD Gunungkidul, nantinya [dana] akan digunakan untuk penyediaan belanja barang dan jasa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, Jumat (11/5/2018).
Advertisement
Penyediaan belanja barang dan jasa itu meliputi ketercukupan kebutuhan bahan bakar, membayar jasa sopir truk pengangkut air, dan kebutuhan administrasi lainnya. "Dana itu juga bisa digunakan untuk menyuplai 3.200 tanki air nantinya," katanya.
Disinggung soal kemungkinan kurangnya anggaran, menurut Edy hal itu tergantung lamanya kemarau. Dia mengungkapkan melihat tahun sebelumnya, dana yang ada dirasa cukup untuk penanggulangan kekeringan.
"Saya rasa ini cukup, karena 2017 lalu kami menyuplai lebih dari 100 dusun. Masing-masing dusun angka kasarnya mendapatkan 32 tanki air. Sehingga bisa dibilang aman," ujarnya.
Selain anggaran, BPBD Gunungkidul diakuinya juga telah menyiapkan tujuh armada yang biasa digunakan untuk melakukan pengedropan air. Adapun kini pengecekan armada dilakukan rutin dan dipastikan akan siap setiap saat jika digunakan.
Untuk itu, koordinasi dengan kecamatan dan desa dirasa perlu sebagai langkah pemetaan untuk mengetahui daerah yang kemungkinan akan terdampak kekeringan. "Minggu depan kemungkinan hari Selasa dan Rabu kami mulai koordinasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement