Advertisement
Lagi, Warga Gunungkidul Gantung Diri
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Aksi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini dilakukan seorang warga Dusun Gude, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, pada Senin (28/5/2018).
Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim mengatakan aksi nekat itu dilakukan oleh Alip Sudawanto,40. Jasad Alip diketahui oleh ibunya, Tuminah,75, di dalam kamar di rumahnya pada pukul 18.30 wib.
Advertisement
"Saat itu Tuminah hendak ke masjid, niatnya mau pamit sama anaknya [Alip Sudawanto]. Namun [pas] dipanggil anaknya enggak jawab, pas dicek dalam kamar, ternyata sudah meninggal dengan cara gantung diri," papar Mustaqim, Selasa (29/5/2018).
Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Alip. Ciri-ciri fisik yang terjadi di tubuh Alip menunjukan tanda-tanda lazimnya korban yang meninggal karena gantung diri seperti luka memar di leher karena jeratan, alat kelamin mengeluarkan air mani serta hidung berlendir.
Disinggung mengenai dugaan motif Alip melakukan gantung diri, Mustaqim mengatakan untuk sementara akibat stres. Sebab lanjutnya beberapa kali, Alip diketahui pernah mengatakan ingin mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Sejak SMA sudah ada gejala stres. Kami menduga hal itu yang menjadi penyebabnya," pungkas dia.
Aksi nekat Alip Sudawanto ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Gunungkidul. Sehari sebelumnya aksi yang sama dilakukan Syahrul Saifudin,18. Pelajar salah satu sekolah swasta di Gunungkidul itu ditemukan tewas gantung diri di gubuk tak jauh dari rumahnya di Dusun Sawahan 2, RT 37 RW 06, Desa Bleberan Kecamatan Playen pada Sabtu (26/5/2018) kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement