Advertisement
Puluhan Hektare Pohon Jati di Hutan Gunungkidul Dicuri, Petani Merugi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kelompok Tani Wana Makmur yang merupakan pengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang terletak di Dusun Ngasem, Desa Getas, Kecamatan Playen, resah lantaran maraknya pencurian kayu jati di wilayahnya. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu pengurus, Sugiyono mengungkapkan sekitar 85% dari total 35 hektare pohon jati di hutan negara tersebut lenyap dijarah maling. Padahal lanjut Sugiyono pihaknya sudah ajukan izin untuk memanen pohon jati tersebut tahun ini.
Advertisement
"Jika hutan masih utuh ya Rp1 miliar lebih mungkin hasilnya. Kalau saat ini tinggal berapa, sangat sedikit," jelas Sugiyono, Jumat (1/6/2018).
Untuk diketahui, pohon jati yang dicuri berada di hutan negara yang terletak di RPH 17. Sejak 1997 hutan itu telah dikelola oleh masyarakat dan bekerjasama dengan pemerintah. Adapun pembagian hasilnya adalah 60% untuk masyarakat pengelola dan sisanya untuk pemerintah.
Aksi pencurian pohon jati itu diperkirakan sudah berlangsung lama. Sugiyono bahkan mengaku selama beberapa tahun terakhir aksi pencurian itu telah terpantau oleh masyarakat. Namun, masyarakat takut mengambil tindakan. "Ya takut kalau mau patroli sendiri. Kalau malingnya menyerang, kita bisa apa. Pasti mereka membawa sabit gergaji," ujarnya.
Minimnya perhatian dari polisi kehutanan disayangkan Sugiyono. Sebab hal itu mengakibatkan nekatnya pelaku melakukan aksi pencurian. Menurutnya polisi kehutanan perlu ikut turun tangan dan membantu penyelesaian masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Selasa 12 Agustus 2025: Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 12 Agustus 2025
- 4 Penyu Ditemukan Mati dalam 2 Pekan di Pantai Gunungkidul
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Selasa 12 Agustus 2025
- Jadwal Bus DAMRI Selasa 12 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement