Advertisement
4 Penyu Ditemukan Mati dalam 2 Pekan di Pantai Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul mencatat ada empat ekor penyu mati yang ditemukan di kawasan pantai. Temuan ini terjadi dalam rentang waktu kurang dari dua minggu.
Temuan pertama terjadi di Pantai Sepanjang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari pada Sabtu (2/8/2025). Saat itu, ditemukan dua bangkai penyu sekaligus.
Advertisement
Satu penyu dengan berat sekitar 25 kilogram dan satunya lebih besar karena memiliki bobot sekitar 80 kilogram. Adapun temuan ketiga terjadi pada Minggu (10/8/2025) di Pantai Watukodok dengan ukuran sekitar sepuluh kilogram.
BACA JUGA: Pekerja Urban di Jakarta Terhimpit Masalah Perumahan
Sehari kemudian di Pantai Watukodok kembali ditemukan bangkai penyu pada Senin (11/8/2025). Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan empat penyu yang mati di kawasan pantai, tepatnya di Watukodok dan Sepanjang.
“Ada empat bangkai yang ditemukan dalam kurun waktu kurang dari dua minggu,” kata Wahid, Senin siang.
Ia mengakui tidak tahu persis kenapa ada temuan penyu=pentu mati dalam waktu yang hampir berdekatan. Meski demikian, Wahid menduga ada kaintannya dengan fenomena gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini.
Kuatnya arus diperkirakan membuat penyu-penyu ini terdampar dan terbentur karang hingga akhirnya mati. Adapun dugaan lain penyebab penyu terdampar karena terkontaminasi dengan polutan plastic sehingga menjadi sumber kematian.
“Masalah penyu kewenangan berada di Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dan UPT Loka Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Laut di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sedangkan kami, sifatnya membantu dan memfasilitasi,” katanya.
BACA JUGA: Triwulan II 2025, Investasi Masuk Kulonprogo Mencapai Rp52 Miliar
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, sudah melakukan evakuasi terhadap bangkai penyu yang ditemukan. Meski demikian, untuk dua temuan terbaru belum diketahui pasti jenis dari penyu tersebut.
“Berhubung sudah menimbulkan bau tidak sedap, maka langsung dikuburkan. Memang akhir-akhir ini ada temuan penyu yang terdampar dan mati,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Usut Aliran Dana Korupsi Kuota Haji 2024 Era Menag Yaqut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Perpanjangan SIM di Sleman, Senin 11 Agustus 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya Naik dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron, Senin (11/8/2025)
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja, Senin 11 Agustus 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 11 Agustus 2025: Dari Winger Belanda yang Bergabung Latihan dengan PSIM Jogja Hingga Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur
- Lindungi Pengurus Masjid, DMI DIY Gandeng BPJS Ketenagakerjaan
Advertisement
Advertisement