Advertisement

Harga Telur dan Cabai di Gunungkidul Melonjak Drastis

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 09 Juli 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Harga Telur dan Cabai di Gunungkidul Melonjak Drastis Ilustrasi pasar daging ayam di Pasar Argosari, Wonosari. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Harga telur ayam broiler dan cabai rawit merah di Gunungkidul naik tajam. Kenaikan tersebut dinilai dipicu banyaknya kegiatan pernikahan maupun Rasulan di Gunungkidul.

Kepala Seksi Distribusi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Sigit Haryanto mengatakan sebenarnya stok masih mencukupi, untuk telur dan cabai tersebut, namun memang kebutuhan banyak. “Dua kebutuhan pokok naik cukup signifikan, cabai rawit merah, dan telur broiler. Untuk kebutuhan pokok lainnya masih relatif normal, tidak ada kenaikan signifikan,” ujar Sigit, Senin (9/7/2018).

Advertisement

Adapun untuk harga cabai rawit merah saat ini Rp48.000 per kilogram (kg), naik dua kali lipat dari sebelumnya, Senin (2/7) yang masih Rp24.000 per kg. Sementara untuk telur yang sebelumnya Rp23.000 per kg menjadi Rp24.000 per kg. Harga daging ayam broiler, naik Rp1.000 per kg dari pekan lalu menjadi Rp36.000 per kg.

Sedangkan harga cabai merah keriting Rp23.000 per kg, cabai merah biasa Rp24.000 per kg. Sementara untuk cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp23.000 per kg naik jadi Rp25.000 per kg.

Kenaikan harga tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Hartanti. Menurut dia, kenaikan harga itu terbilang cukup signifikan. “Ya lumayan tinggi naiknya beberapa hari ini sudah mulai naik. Mungkin, karena banyak acara di Gunungkidul setelah Lebaran ini, permintaan banyak, stoknya kan terbatas,” kata dia.

Hartanti mengatakan kemungkinan kenaikan harga tersebut masih akan terjadi beberapa hari atau pekan ke depan, lantaran masih banyak acara besar di Gunungkidul.

Salah satu pembeli, Anik mengatakan mau tidak mau membeli, karena memang dibutuhkan. “Ya karena perlu, mau gimana lagi memang butuh walaupun mahal,” ujar dia. Menurut dia tidak begitu masalah jika kenaikan masih dalam taraf wajar, selain itu jika stok masih banyak tidak masalah. “Tetapi ya kalau bisa lebih murah ya lebih baik pastinya,” kata Anik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement