Advertisement
Disidak, Ada Ponsel dan Sajam di Sel Lapas Wirogunan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DIY di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Wirogunan, Senin (23/7/2018) malam membuahkan hasil. Saat menyidak, petugas menemukan beberapa barang yang dilarang dimiliki oleh warga binaan, di antaranya adalah ponsel dan senjata tajam.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Gunarso mengatakan kedua barang itu ditemukan petugas di ruang tahanan blok C dan D. Ruang tahanan tersebut merupakan tempat para narapidana kejahatan umum. “Kabarnya, senjata tersebut dibuat sendiri oleh narapidana,” ucap Gunarso kepada Harianjogja.com, Selasa (24/7) malam.
Advertisement
Sidak itu sendiri, kata dia, dilakukan di seluruh lapas yang ada di wilayah DIY serentak pada Senin (23/7) malam. Dari laporan yang dia terima, proses sidak berjalan lancar dan aman (tidak ada kegaduhan).
Disinggung soal temuan ponsel dan sajam itu, dia meminta agar 156 petugas di lapas tersebut meningkatkan penjagaan. "Kapasitas lapas sebenarnya mampu menampung 500 orang. Saat ini diisi 359 orang, termasuk narapidana perempuan," kata dia.
Gunarso mengatakan temuan ponsel dan senjata tajam itu masih dalam pengembangan. Seluruh narapidana di lokasi penemuan masih diperiksa karena saat ditemukan tidak ada yang mengakui barang-barang tersebut miliknya.
Kemenkumham DIY, kata dia, terus melakukan pembinaan sumberdaya manusia (SDM) untuk peningkatan kinerja. "Kualitas instansi tidak akan baik kalau tidak dilengkapi dengan SDM yang berkualitas, berkompeten dan memiliki kredibilitas yang baik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Pangan Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Cabai Rawit Rp74.100 per Kilogram
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
- Ini Cara Pemkot Jogja Turunkan Prevalensi Stunting, Tahun Ini Targetkan di Bawah 12 Persen
Advertisement