Advertisement
Jika Sentolo Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Ini 2 Komoditas yang Diandalkan untuk Ekspor
Produksi gula semut di Kokap, Kulonprogo.JIBI/Dokumen
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mengajukan dua komoditas ekspor menyongsong Kawasan Ekonomi Khusus Sentolo. Keduanya yakni kerajinan serat alam dan gula semut.
"Tentu saja keduanya [gula semut dan serat alam] menjadi dua komoditas yang tembus pasar internasional, kami mengajukan itu," ungkap Kepala Bidang Penanaman Modal BPMPT, Robi Ampera, Jumat (10/8/2018).
Advertisement
Adapun kawasan Sentolo yang telah menjadi kawasan Industri, Robi katakan harus dilihat dulu ketentuan dan tujuannya pencangan kawasan ekonomi khusus. Pasalnya kawasan ekonomi khusus yang diinginkan mendahulukan kepentingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bukan industri dan terkait investasi besar. Hal tersebut harus dilihat kembali apakah aturan akan tumpang tindih atau saling bersinergi.
"Ya orientasinya berbeda, kalau memang untuk UMKM harus dilihat apakah bakal menyuburkan UMKM atau tidak, soalnya sudah menjadi kawasan industri," katanya
BACA JUGA
Adapun ia menyebutkan, KEK yang memiliki terdapat banyak jenis dan harus dilihat seperti tujuannya. UMKM milik masyarakat harus benar-benar menjadi prioritas melihat nanti kebijakan fiskal dan non-fiskal dibantu pemerintah. Ia juga bertanya, UMKM mana yang lebih didahulukan, apakah UMKM dengan kemitraan, murni masyarakat, atau industri.
"Satu kawasan bisa menjadi banyak jenis kawasan khusus, jadi harus dilihat kembali, mau kemana nantinya," ungkapnya.
Setidaknya, Robi berharap dengan adanya KEK, proses perizinan akan dipermudah. Misal terkait pembebasan lahan dan izin penderian akan dipermudah akibat ada KEK tersebut.
"Jadi yang mengelola nanti Pelayanan Terpadu Satu Pintu KEK," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- Pemerintah Pusat dan Daerah Sepakat Awasi Penggunaan Bahasa Indonesia
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Hari Ini Jumat 7 November 2025
Advertisement
Advertisement




