Advertisement
Festival Dolanan Anak Selamatkan Anak dari Ancaman Gawai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 14 regu dari 14 kecamatan mengikuti Festival Dolanan Anak yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Selasa (28/8/2018) hingga Kamis (30/8/2018) mendatang. Festival tahunan itu digelar di Pendopo Taman Siswa Jogja.
Kepala Bidang Adat Seni dan Tradisi Disbud Kota Jogja Mukti Wulandari mengatakan festival itu digelar sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak. Festival tersebut diikuti perwakilan 14 kecamatan di mana satu kecamatan mengirim wakilnya maksimal 25 anak. "Masing-masing grup memilih satu dari delapan tema dolanan anak yang kami tawarkan," katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (28/8/2018).
Advertisement
Menurut Mukti, festival tersebut digelar sebagai salah satu sarana untuk melestarikan dolanan anak. Sebabnya, saat ini anak-anak lebih senang bermain gawai daripada bermain dengan teman seusianya. Padahal jika anak-anak bermain dengan sebayanya akan muncul kreatifitas pada anak.
Oleh karenanya, kata Mukti, festival yang juga dikompetisikan itu bertujuan supaya aset kebudayaan itu tidak hilang dan juga mendukung tumbuh kembang anak. "Permainan anak diharapkan tidak tergerus dengan perkembangan gadget di era digital saat ini. Melalui festival ini kami juga menunjukkan permainan yang lebih sehat dan menyenangkan," kata Mukti.
Dia mengingatkan kepada anak-anak dan orangtua jika dolanan anak juga bisa membentuk karakter anak. Alasannya, permainan tradisional mengandung banyak pelajaran bagi anak. Dalam setiap permainan yang dilakukan, kata Mukti, ada nilai budi pekerti yang diajarkan kepada anak. Mulai kerja sama, saling menghargai, siap kalah dengan teman-temannya dan lainnya.
"Anak bisa menerima kekalahan, belajar saling menghargai, gotong-royong, membangun solidaritas, tidak dendam. bahkan karena banyak bergerak bisa membuat fisik anak sehat," jelasnya.
Salah seorang peserta festival tersebut, Idopati Tanaya dari Kecamatan Mergangsan mengaku selama ini di kampungnya tidak pernah bermain dolanan anak. Di kampung, siswa kelas 1 SMP ini hanya sering bermain sepak bola. "Jadinya senang ikut festival ini. Bisa tahu ada banyak dolanan anak yang bisa dimainkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement