Advertisement
Kunjungi Sultan di Kraton Jogja, Jokowi Makan Cenil dan Lopis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke Kraton Ngajogyakarta Hadiningrat menemui Sri Sultan HB X. Dalam pertemuanya Jumat (28/9/2018) pagi presiden menyempatkan makan cenil dan Lopis.
Hal itu diungkapkan GKR Hemas, istri Sri Sultan yang ikut menemui Jokowi. GKR Hemas mengungkapkan dalam pertemuannya sekitar satu jam itu tidak ada hal-hal politis yang dibahas. Termasuk kaitannya dengan posisi Jokowi yang juga sebagai calon presiden 2019-2024.
Advertisement
"Tadi kan cuma makan, makanan kecil tidak ada pembahasan yang spesifik. Malah saya yang tanya cucu, saya mau nambah cucu juga. Tidak ada minta doa restu [sebagai calon presiden]. Dukungan tidak ada. Tadi lebih santai kok karena setiap kali kan juga ketemu di Jakarta kalau ada acara," katanya usai pertemuan.
Menurutnya pertemuan antara Sri Sultan dan Jokowi hanya silaturahmi biasa. "Silaturahmi Biasa. Tadi makan bareng dan remen sanget [senang sekali]. [Makannya] cenil sama lopis," kata dia.
Usai makan dan pertemuan di Kraton sekitar satu jam, rombongan mobil Jokowi dan Sri Sultan menuju Hutan Pinus Mangunan di Kabupaten Bantul. Di hutan Pinus Mangunan Presiden dan Gubernur DIY menghadiri Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) di Hutan Pinus Mangunan. Setelah itu presiden juga akan menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah di Jogja Ekspo Center (JEC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement
Advertisement