Advertisement
Air Bersih Mahal, Sumber Air dalam Gua Jadi Harapan Warga di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kekeringan masih menjadi problem sebagian masyarakat Gunungkidul. Salah satunya di Dusun Blado, Desa Girikarto, Kecamatan Purwosari. Namun beberapa waktu lalu masalah kekeringan di Dusun tersebut mulai ada titik terang setelah ditemukannya sumber air di dalam gua.
Ditemukannya sumber air di dalam goa Kedung Mbangsri sedikit melegakan masyarakat sekitar, dan bisa dimanfaatkan oleh warga. Meski warga masih tetap kesulitan mengakses air itu, pasalnya medan terbilang sulit dan belum ada alat untuk mengangkat air itu.
Advertisement
Kepala Dusun Blado, Witanto menuturkan sumber air tersebut pertama kali diketemukan oleh warga yang bernama Jumakir dan tiga rekan lainnya saat pergi mencari kelelawar di dalam gua itu, Senin (24/9/2018). “Tidak diduga saat itu ditemukan air dengan debit yang besar dan airnya jernih,” ujar Witanto, Kamis (27/9/2018).
Mengetahui hal itu sejumlah wargapun nekat mengambil air meski medan sulit. Warga tersebut harus melewati medan yang terjal, seskali juga harus menunduk dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari mulut gua hingga sampai di lokasi.
Selama ini warga untuk memenuhi kebutuhan air harus membeli dengan harga Rp50.000 untuk 30 jeriken berkapasitas 10 liter. Jika dengan tangki harganya Rp150.000/tangki. Harga tersebut cukup mahal bagi warga.
Ia pun berharap saat ini pihak terkait dapat membantu untuk mengangkat air itu agar lebih mudah diakses oleh warga sekitar tidak memerlukan waktu yang lama.
“Saat ini sumber air sudah ada diketemukan, tinggal bagaimana mengangkat. Warga sudah mencoba menyedot air menggunkan pompa air listrik menggunakan genset, tetapi gagal. Ya semoga ada bantuan segera, karena musim penghujan juga belum datang ini,” ujarnya.
Salah seorang warga, Triyanto juga berharap adanya bantuan pemerintah untuk bisa mengangkat air itu, untuk menyelesaikan permasalahan tahunan kurang air saat musim kemarau.
“Sampai saat ini kalau kemarau kami selalu membeli air bersih, dengan ditemukan sumber air ini ya harapanya dapat mengurangi beban masyarakat selama ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Baru 41 Persen Tanah Wakaf Terdaftar Secara Nasional, ATR BPN Lakukan Percepatan Sertifikasi
Advertisement
Tidak Hanya di Pusat Kota, Asita DIY Ajak Wisatawan Menginap Hotel di Kulonprogo
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Bus Damri 1 Januari 2025 dari Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul
- Prediksi Cuaca BMKG Rabu 1 Januari 2025: Wilayah DIY Dominan Berawan
- Gerimis Tak Surutkan Warga Menunggu Malam Pergantian Tahun Baru 2025 di Lapangan Denggung
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Rabu 1 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Arus Mudik Tuntas, Polisi Bersiap Hadapi Arus Balik ke Arah Tol Jogja-Solo Gerbang Tol Prambanan
Advertisement
Advertisement