Advertisement
Soal Dana Kelurahan, Pemkot Jogja Minta Pusat Pahami Latar Belakang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Rencana Pemerintah Pusat yang hanya mencairkan dana kelurahan di luar Jawa mendapatkan reaksi dari Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi. Menurutnya, pemerintah pusat seharusnya memahami lebih dulu latar belakang mengapa Asosiasi Pemerintahan Kota Se Indonesia (Apeksi) sejak lama mengusulkan adanya dana kelurahan tersebut.
"Karena dana kelurahan memang sangat mendesak. Ada kebutuhan yang juga mendesak. Ini harus dipahami lebih dulu," katanya menjawab pertanyaan Harianjogja.com, Rabu (24/10/2018) petang.
Advertisement
Menurutnya, dana kelurahan bicara juga soal proporsi dan keadilan. Jikalau pemerintah pusat tetap melakukan pembedaan (Jawa dan luar Jawa) harus jelas kategori dan ukurannya.
"Sebab banyak juga desa [di kabupaten] tapi sebenarnya sudah masuk wilayah perkotaan. Tetapi karena statusnya desa juga dapat dana desa," kritiknya.
Dengan demikian, lanjut Heroe, poin kebutuhan dana desa dan dana kelurahan sebenarnya bukan soal status wilayahnya. Akan tetapi lebih pada dorongan agar pembangunan yang berbasis kewilayahan dilakukan.
"Pembangunan berbasis kewilayahan itu berdasarkan partisispasi langsung masyarakat. Dengan cara, pengelolaan dilakukan oleh kelurahan dan melibatkan masyarakat. Itu yang menjadi penekanan," tegasnya.
Menurutnya, problem perkotaan juga berat, sama halnya dengan pedesaan. Salah satunya masalah kemiskinan. Kemiskinan pedesaan dan perkotaan, kata Heroe, memerlukan usaha yang memungkinkan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan dilakukan dengan fokus.
"Dan itu bisa dilakukan dg pemberian dana desa dan dana kelurahan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement