Advertisement
Hujan Mulai Turun, Perajin Genting di Kokap Kurangi Jumlah Produksi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejumlah perajin genting di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, mulai mengurangi jumlah produksi genting. Penyebabnya, dalam beberapa hari terakhir perajin mulai terkendala pengeringan sebagai dampak mendung dan hujan yang mulai turun.
Seorang perajin genting Dusun Selo Timur RT 60/17, Desa Hargorejo, Sri Lestari, mengungkapkan usaha genting yang dijalaninya menggantungkan tahapan pengeringan dengan menggunakan panas Matahari, sehingga saat ini tenaga penjemuran terpaksa diliburkan. “Saat cuaca masih panas, tiap hari kami bisa menjemur genting sampai sore. Kalau sudah ada mendung dan mulai turun hujan seperti saat ini pengeringan tidak menentu," ujarnya, Selasa (6/11/2018).
Advertisement
Ia mengungkapkan para perajin memanfaatkan musim kemarau untuk menggenjot produksi genting semaksimal mungkin. Saat terik Matahari mencukupi, setiap hari perajin bisa menjemur genting. Dalam waktu dua hari penjemuran, genting telah kering dan siap dibakar. “Untuk produksi di musim penghujan tidak bisa diperhitungkan,” kata dia.
Perajin lainnya, Sulasmi, menuturkan apabila sudah selesai dibakar biasanya genting dari tobong langsung dijual. Dalam jangka waktu sebulan perajin mampu memproduksi genting sebanyak 8.000 hingga 14.000 buah, tergantung kapasitas tobong pembakaran. Satu genting dijual Rp11.000. Menurut dia, pemasaran genting tidak susah, apalagi seiring dengan tingginya proyek perumahan yang berlangsung di sejumlah tempat.
Khusus untuk perajin genting di Selo Timur terdapat sekitar 26 perajin. Semua produknya yang dihasilkan terjual di tempat. Tingkat kemampuan produksi genting tergantung kapasitas tobong yang dipergunakan untuk pembakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement