Advertisement
Sarang Tawon Gung di Gunung Api Purba Nglanggeran Berhasil Dirobohkan, Ukurannya Mencapai 1 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sekerumunan Tawon Gung sempat meresahkan kawasan wisata Gunung Api Purba, di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk. Sarang tawon itu akhirnya dapat ditemukan dan diruntuhkan, pada Rabu (21/11/2018).
Diketahui sebelumnya bahwa Tawon Gung tersebut sempat menyengat sejumlah pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran serta wisatawan, dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit. Kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeranpun terpaksa ditutup sementara waktu, dan hanya sejumlah destinasi yang buka seperti, embung dan Kampung Pitu.
Advertisement
Bagian Pemasaran Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto menceritakan saat mencari dan merobohkan sarang Tawon Gung tersebut, pihaknya menggandeng pawang agar lebih mudah diatasi. “Untuk merobohkan sarang ini memang sengaja malam hari karena Tawon tidak begitu agresif, lebih aman,” ujar Heru, Kamis (22/11/2018).
Sarang itu sendiri ditemukan diantara celah batu besar diantara tebing. Ukuran sarang yang besar itupun sempat mengejutkan sejumlah orang yang mencarinya. Dikatakannya ukuran sarang tersebut ditaksir memiliki ukuran sekitar satu meter.
Setelah terlihat, sarang itu kemudian dikait dengan tongkat bambu. Medan yang sulit sempat membuat kewalahan. Setelah beberapa saat sarang Tawon Gung tersebut bisa dijatuhkan.
Saat ini pihak pengelola masih mencoba mencari sarang Tawon yang jatuh tersebut, dan memastikan apakah masih ada sarang yang lain atau hanya itu. Kawasan wisata untuk pendakian Gunung Api Purba pun saat ini masih ditutup sementara waktu.
“Sudah pinjam peralatan dari Pemadam Kebakaran Gunungkidul juga. Hari ini kita sisir, sampai besok. Sampai kita pastikan benar-benar aman untuk pengunjung, baru kita akan membukanya,” ujarnya.
Terpisah Kepala UPT Damkar Gunungkidul, Diyono mengatakan pihaknya sudah mendaptkan laporan terkait adanya Tawon Gung tersebut di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Pihaknyapun akan segera melakukan tindakan.
“Kami akan segera terjunkan personil dengan jumlah kemungkinan lima orang, pada Jumat [23/11/2018] sekitar pukul 08.00 WIB kami akan kesana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement