Advertisement
Objek Wisata di Kulonprogo Harus Ramah untuk Fotografi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Menjamurnya objek wisata di Kulonprogo belum dibarengi dengan pemahaman para pengelola untuk mengandalkan media sosial (medsos) sebagai ajang promosi yang baik. Hal itu diungkapkan Ony Solikhatun Rukmi Putri atau kerap disapa Ony.
Ony getol menggunggah hasil fotonya saat berkunjung di sejumlah objek wisata ke medsos khususnya Instagram. Dia turut bergabung dalam komunitas yang mewadahi para pencinta fotografi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Menurutnya keberadaan medsos berbagi gambar mampu membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di sebuah wilayah. Sebab bisa menjadi media promosi gratis untuk mendatangkan wisatawan. Dari pengalamannya, dampak promosi wisata melalui sosial media memang cukup besar. "Seperti dulu dua tiga tahun lalu di sejumlah objek di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul sepi, tapi saat ada yang menggunggah foto dan mendapat srespon bagus lambat laun wisatawan mulai berdatangan," ucap perempuan kelahiran Kulonprogo, 22 tahun silam saat ditemui Harian Jogja, Minggu (25/11/2018).
Hanya saja di Kulonprogo hal itu belum terlalu diperhatikan. Kalaupun ada justru pengelola wisata terkesan materialistis dengan mematok harga per objek demi foto. Bahkan beberapa pengelola melarang pengunjung untuk menggunakan kamera pribadi dengan alasan sudah disediakan fotografer.
Dia bercerita pernah suatu waktu mencoba spot foto di sebuah objek wisata di Kulonprogo. Namun tiap foto di spot yang disajikan dia harus merogoh kocek hingga beberapa kali. Menurutnya ini justru menjadi blunder bagi pengelola yang bisa membuat pengunjung kapok untuk datang.
"Bukan masalah tarif, tetapi kalau dengan sistem seperti itu justru pengunjung jadi kapok, bahkan teman-teman saya yang saat itu ikut ke sana sekarang memilih tempat lain," ucapnya.
Perempuan yang hobi membaca buku ini berharap ada pembenahan kepada para pengelola wisata agar sistem seperti itu bisa dihilangkan. Dia juga berharap ke depan pariwisata di Bumi Binangun bisa makin maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
- Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
Berita Pilihan
Advertisement
Batas Jabatan Kian Dekati Ujungnya, Jokowi Berambisi Tambah Saham di PT Freeport
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement