Advertisement
Nenek Ganjen Hibur Wisatawan Parangtritis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata DIY bersama Sanggar Seni Gita Gilang menggelar atraksi wisata seni di Pendopo Parangtritis, Kretek, Bantul. Kegiatan yang digelar pada Kamis (29/11) lalu itu mampu menyedot ratusan penonton dari warga sekitar dan wisatawan.
Atraksi seni menyuguhkan berbagai tarian dan humor garapan seniman Gita Gilang. Pentas diawali tarian nenek ganjen dan sang pangeran yang mengisahkan perjuangan Pangeran Diponegoro. Tarian nenek ganjen menggambarkan sejumlah nenek sosialitas yang tidak merasa tua, tapi lebih agresip dan bahagia.
Advertisement
Selain tarian juga ada ketoprak cepet dengan lakon Gentho Edan. Tarian tersebut menggambarkan orang kesurupan dan tergila-gila pada istri orang lain.
Kreator pergelaran seni, Gita Gilang mengatakan tarian tersebut memberi pesan bahwa dalam menjalani hidup harus realistis. Tidak menginginkan seuatu apa yang sudah menjadi hak orang lain.
"Jangan ingin dapatkan sesuatu yang bukan menjadi haknya. Apa yang diberikan pencipta itu milik kita. Klo diberikan kepada orang lain jangan berharap untuk memiliki. Cintailah apa yang kita miliki bukan apa yang bukan kita miliki," kata dia melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, belum lama ini
Gita mengaku bangga dengan pementasannya karena sejak acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 11.30 WIB, penonton bertahan di tempat duduk. "Pengunjung antusias. Kami sebagai seniman cukup puas dari acara yang kami gelar ini," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi Dinas Pariwisata yang sudah memberikan ruang para seniman untuk menggelar kegiatan kesenian di tempat-tempat wisata. Dengan demikian, pengunjung mendapat alternatif hiburan selain berwisata. Rencananya kegiatan serupa akan rutin digelar di beberpa obyek wisata.
Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW), Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo mengatakan bahwa kegiatan atraksi seni budaya yang dilaksanakan di Pendopo Parangtritis merupakan salah satu upaya mengembangkan seni budaya sebagai daya tarik wisatawan.
Menurut dia, DIY bukan hanya kaya akan destinasi wista namun juga budaya. Keduanya tidak bisa dipisahkan, "Kegiatan atraksi seni menjadi daya tarik wisatawan. Seni dan budaya salah satu pilar pariwisata," ujar Wardoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia dan Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Imigrasi dan Penangaban Pengungsi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PT Jogjatama Vishesha Gandeng Foodstation Jogja Setia Jadi Distributor Sembako
- Mobil Ludes Terbakar di Jalan Kaliurang, Pengemudi dan Tiga Penumpang Selamat
- Kolatif Production Hadirkan Pandu Dunia di Seminar Jago Ngomong & Ngonten : Tingkatkan Skill Personal Lewat Media Sosial
- 438 Koperasi Desa Merah Putih di DIY Terbentuk, Bakal Didukung Dana Keistimewaan
- 2 Wisatawan Asal Semarang Terserat Ombak di Pantai Watukodok Gunungkidul, 1 Korban Masih Dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement