Advertisement

Revitalisasi Pasar Prawirotaman Diharapkan Berimbas pada Warga Bronto

Uli Febriarni
Selasa, 22 Januari 2019 - 06:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Revitalisasi Pasar Prawirotaman Diharapkan Berimbas pada Warga Bronto Suasana Pasar Prawirotaman, Senin (21/1 - 2019). Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Revitalisasi Pasar Prawirotaman sebagai salah satu pasar tradisional di Kota Jogja, diharapkan bisa memberikan imbas positif kepada warga Brontokusuman.

Lurah Brontokusuman, Komaru Ma'arif mengungkapkan, dari sisi sosial perdagangan, penataan pasar menjadi wewenang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja, sedangkan dari sisi pembangunan fisik menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jogja.

Advertisement

Sedangkan untuk Pemerintahan Kelurahan tidak mendapat banyak tugas, kecuali terkait kewilayahan. Kendati demikian, sinergi antara ketiganya tetap dibangun, mulai dari perencanaan, persiapan hingga dimulainya revitalisasi pasar.

Direvitalisasi menggunakan anggaran sekitar Rp75 miliar, pasar itu menjadi tempat berjualan bagi masyarakat baik warga Brontokusuman maupun luar Brontokusuman. Bahkan menurut dia, dari sekitar 619 pedagang, mayoritas di antaranya berasal dari luar Brontokusuman.

Komaru berharap, setelah ada revitalisasi, pasar tersebut bisa menjadi ikon Jogja, khususnya kelurahan. Karena di sana, salah satu wilayah yang banyak terdapat turis internasional, tetapi mereka hanya tinggal di Brontokusuman, utamanya kawasan Prawirotaman.

"Harapannya pasar bisa menawarkan hiburan, kuliner, menjadi daya tarik destinasi tersendiri bagi wisatawan," ujarnya, Senin (21/1/2019).

Selama ini Pasar Prawirotaman dapat dikatakan begitu semrawut, kurang tertata. Imbas dari kehadiran Prawirotaman belum begitu signifikan kepada warga, kecuali jarak antar rumah ke pasar yang lebih pendek.

"Penataan bisa membantu lingkungan pasar menjadi lebih bersih, akses sosial tidak terganggu, aman dan tidak crowded," lanjutnya.

Penataan setidaknya juga diharapkan bisa membantu warga sekitar, untuk bisa masuk ke dalamnya, turut andil memperkenalkan potensi lokal bisa dikenal. Mulai dari batik, kuliner berbahan singkong. Sehingga, perekonomian setempat ikut maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement