Advertisement

Bawaslu Siap Detailkan Wilayah Rawan

Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 22 Januari 2019 - 21:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Bawaslu Siap Detailkan Wilayah Rawan Ilustrasi Pemilu - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo siap mendetailkan pemetaan wilayah rawan dalam Pemilu 2019 sampai tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Upaya diperkirakan baru bisa terpetakan sebulan menjelang Hari H pemungutan suara.

Ketua Bawaslu Kulonprogo Ria Herlinawati mengatakan pada tahun lalu lembaganya sudah memetakan kerawanan pemilu sampai tingkat desa. Hasilnya hampir seluruh desa Kulonprogo mempunyai kerawanan pemilu.

Advertisement

Dari pemetaan sampai tingkat desa itu, Bawaslu akan memetakan lebih detail lagi ke tingkat pungut hitung dengan basis TPS. “Pemetaan untuk kerawanan pada kampanye sudah dilakukan, basisnya desa. Untuk sampai tahap pungut hitung dengan basis TPS, Bawaslu belum melakukan,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Selasa (22/1/2019).

Ria mengatakan untuk kerawanan dalam tahap pungut hitung diperkirakan mulai dipetakan pada sebulan sebelum pemungutan suara April nanti. Bawaslu perlu menentukan indikator-indikator yang tepat sebagai parameter untuk menentukan tingkat kerawanan di TPS.

Pengalaman di gelaran pemilu sebelum-sebelumnya turut jadi salah satu indikator dalam menentukan TPS yang mempunyai tingkat kerawanan tinggi. Hasil dari pemetaan dengan basis desa yang sudah dilakukan Bawaslu Kulonprogo tahun lalu telah menyasar lima kerawanan dengan indikator masing-masing. Kerawanan politik uang hampir semua desa yaitu dari 88 desa di Kulonprogo ada 81 desa rawan terjadi politik uang.

Selain itu, ada juga kerawanan konflik di 63 desa, kerawanan politik suku agama ras dan agama (SARA) di 34 desa, kerawanan pada rendahnya profesionalitas dan integritas penyelenggara pemilu tingkat desa di 26 desa. Terakhir ada 64 desa yang mempunyai kerawanan terhadap minimnya netralitas pihak yang dilarang menunjukan dukungannya secara langsung terhadap peserta pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement