Advertisement
Ini Acara yang Digelar untuk Merayakan Hari Jadi ke-12 Sanggar Kesenian Kridho Budaya,
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kampung yang terkenal dengan produksi gamelan, Pandeyan di Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja menggelar acara Ambal Warsa #12 Sanggar Kesenian Kridho Budaya, Sabtu (9/2/2019). Diawali dengan lomba memasak kue brownies oleh warga sekitar, acara yang digelar di barat Balai RT 03 Pandeyan itu pun dilanjutkan dengan penampilan seni jatilan dari kelompok Cakra Puspa.
Ketua Panitia Ambal Warsa #12 Sanggar Kesenian Kridho Budaya, Bayu mengatakan Kampung Wisata Pandeyan merupakan kampung wisata yang memiliki banyak potensi seni budaya yang bisa ditampilkan. “Kampung Wisata Pandeyan rutin menggelar kegiatan-kegiatan bernuansa budaya, diantaranya pelatihan wayang mulai dari penabuhan gamelan hingga pementasan wayang, macapat dan juga hadrah,” ujar dia melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Senin (11/2/2019).
Advertisement
Selain dikenal sebagai kampung yang melestarikan pembuatan gamelan, Kampung Wisata Pandeyan juga kerap menggelar event tahunan. Kegiatan tersebut adalah Bakdo Kupat yang digelar setelah tujuh hari perayaan Idul Fitri; serta perayaan ulang tahun Sanggar Kesenian Kridho Budaya.
Ambal Warsa #12 Kesenian Kridho Budaya, kata dia, menampilkan sejumlah pergelaran seni, di antaranya Tari Sriten oleh empat penari anak-anak; grup hadrah Qurrata A’yun; dan puncaknya adalah Kelompok Musik Extravagongso melalui aransemen gamelannya membawakan beberapa lagu seperti Yogyakarta milik Kla Project, Yamko Rambe Yamko, Ampar Ampar pisang, Syantik dan beberapa lagu lain. “Acara ditutup dengan penampilan spesial dari Arlan Dangdut Academy yang membawakan single berjudul Sukma,” ucap Bayu.
Kasi Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata (Dispar) DIY RR.Titik Fatmadewi mengapresiasi pentas budaya yang melibatkan seluruh elemen warga, mulai dari tua hingga muda. Titik juga mendukung adanya Kampung Wisata Pandeyan yang dinilainya bisa menjadi destinasi wisata budaya yang bernilai jual tinggi apabila dikelola dengan baik. “Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga Kampung Wisata Pandeyan dapat terus melestarikan budaya di DIY” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement