Advertisement
Jogja Kaji Pemberlakuan Jalur Searah di Kotabaru dan Kranggan
Ilustrasi jalan raya. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penerapan sejumlah titik jalan di Kota Jogja menjadi arus searah masih berada dalam kajian Dinas Perhubungan Kota Jogja.
Kepala Bidang Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Jogja, Zandaru Budi mengungkapkan, sesuai arahan dari Wakil Walikota Jogja, titik yang perlu segera dikaji penerapan searah adalah Kawasan Kotabaru dan Kawasan Kranggan. Terlepas dari itu, kawasan Jln.Tunjung juga dikaji untuk mendukung pengembangan Kawasan Baciro dan Lempuyangan. Pada tahun lalu, kajian manajemen rekayasa lalu-lintas yang dilakukan hanyalh menambah kapasitas ruas Jln.Terban, menjadi tiga ajur ke barat dan satu lajur ke timur. Untuk Jln.Tunjung sendiri, kajian masih terus dilakukan. Perihal kapan penerapannya, masih belum diketahui pasti.
Advertisement
"Dikaitkan dengan tatakala rencana pengembangan Kawasan Baciro, termasuk juga waktu pelaksanaannya," kata dia, Selasa (12/2/2019).
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, penerapan jalan satu arah, diperkirakan mengurangi bertemunya kendaraan saling berpapasan sehingga mampu menurunkan rasio kepadatan lalu lintas. Dengan demikian, arus lalu lintas bisa semakin lancar.
BACA JUGA
Heroe menyebutkan, kawasan Pakuningratan seperti Jln. Mangkubumi mengalami kepadatan cukup tinggi karena di kawasan tersebut terdapat aktivitas pasar tradisional. Kawasan Malioboro juga diketahui sebagai titik kepadatan lalu-lintas, karena di sana adalah titik utama arus kendaraan di Kota Jogja. Ia menambahkan, selama ini, kesulitan yang dihadapi dalam pengaturan lalu lintas di Kota Jogja adalah jarak antar simpang yang relatif pendek.
Menurut dia, penerapan manajemen lalu lintas di Kota Jogja memerlukan dukungan dari kabupaten yang berbatasan, misalnya Sleman dan Bantul. Khususnya untuk kendaraan pariwisata. Ia menyadari, tidak semua warga setuju dengan perubahan pengaturan arus lalu lintas, namun jika sudah terbiasa merasa berkendara nyaman dan lancar, mereka akan memahaminya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement





