Warga Surakarta Ditemukan Gantung Diri di Bukit Pantai Baron
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Seorang pria bernama Andurosila, 35 warga Dawung Wetan RT 02/15, Danukusuman Serengan, Surakarta, Kabupaten Jateng nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Bukit timur, Pantai Baron, Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari. Hingga kini tercatat sudah ada 10 orang yang bunuh diri, sembilan orang gantung diri dan satu orang minum racun selama 2019.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 13.15 WIB salah seorang saksi bernama Sumyarto warga Sumuran, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari hendak mencari rumput untuk pakan ternak ke bukit timur Pantai Baron. Sesampainya di bukit, dia melihat orang gantung diri di sebuah warung kopi milik warga.
Advertisement
"Melihat kejadian tersebut, saksi mata turun lagi ke bawah guna melapor pada tim SAR," ujar Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, Jumat (3/1/2019)
Setelah petugas SAR mendapat laporan, tim SAR langsung menuju lokasi. Proses evakuasi dilakukan bersama pihak kepolisian Polsek Tanjungsari dan Pol Air tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Setelah berhasil dievakuasi, korban gantung diri di bawa ke RSUD Wonosari guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto Sudaryanto, membenarkan adanya peristiwa gantung diri di wilayahnya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan berdasarkan identitas korban yang ditemukan. "Tujuannya untuk memperjelas apakah korban pendatang di sini atau wisatawan dari Surakarta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement