Advertisement
Begini Cara Kelurahan di Jogja Lakukan Regenerasi Bagi Pelaku Seni

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kelurahan Prenggan Kotagede, Kota Jogja pada Maret 2019 ini akan dilaksanakan program pelatihan bagi kelompok kesenian. Selain melestarikan kesenian tradisional, kelurahan juga menyiapkan regenerasi pelaku kesenian agar tetap lestari.
Lurah Prenggan, Kotagede, Kota Jogja Heriyatun mengatakan ada sejumlah kegiatan seni yang akan dilakukan seperti pelatihan tari, keroncong, membatik hingga MC bahasa Jawa. Untuk tari-tarian, kelompok yang disasar adalah anak-anak. Mereka akan mendapatkan pelatihan agar bisa melestarikan kesenian tradisional yang ada. "Untuk kelompok keroncong masih didominasi kalangan orangtua. Bapak, Ibu. Yang remaja belum meminat. Nantinya akan kami regenerasi, akan dikenalkan," katanya kepada Harian Jogja, Senin (4/3/2019).
Advertisement
Selain seni keroncong, seni karawitan juga disiapkan regenerasinya. Hal itu dilakukan agar kesenian yang berkembang di masyarakat bisa terus dilestarikan. Sementara ini, katanya, kelompok-kelompok seni yang ada masih mempertahankan bentuk kesenian tradisional. "Kami akan lakukan pengenalan secara bertahap kepada para remaja untuk regenerasi. Tapi kami masih terbentur dengan anggaran sehingga pelibatan kalangan remaja dilakukan secara bertahap," katanya.
Di wilayah Prenggan, katanya, banyak pelaku seni yang aktif. Mereka bisa melakukan gelar seni secara mandiri. Mereka juga tidak tergantung dengan dana kelurahan. "Kami baru akan lakukan gelar potensi kesenian pada tahun depan. Selain untuk menampilkan seluruh potensi seni dan budaya di wilayah juga sebagai sarana ekspresi kelompok-kelompok seni yang ada," ujarnya.
Menurutnya, potensi kesenian yang berkembang di Prenggan sudah baik. Apalagi, katanya kampung Wingon tersebut menjadi salah satu kampung rintisan kelurahan budaya. Salah satu kegiatannya, gelar band remaja. "Ada Komunitas remaja yang melaksanakan itu. Tidak hanya musik tradisional, tetapi juga yang kontemporer. Tidak hanya dari Winong tetapi juga di luar kampung tersebut," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Eko Suryo Maharsono mengatakan tahun ini setiap kelurahan akan menyajikan pentas seninya masing-masing. Disbud juga memberikan pembinaan. Pembinaan diberikan untuk membekali masing-masing kelompok seni di kelurahan. "Pembinaan diberikan untuk menghidupkan kembali kesenian yang sudah lama vakum. Misalkan di Prenggan Kotagede dengan kesenian Srandul. Ini yang akan kami lakukan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPU Cabut Aturan Rahasiakan Dokumen Ijazah Capres-Cawapres
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
Advertisement
Advertisement