Advertisement

Kecamatan Semin Jadi Penyangga Wisata dan Keistimewaan DIY

David Kurniawan
Selasa, 05 Maret 2019 - 20:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Kecamatan Semin Jadi Penyangga Wisata dan Keistimewaan DIY GKR Hemas (kiri) melihat beragam produk UMKM saat melakukan kunjungan di Balai Desa Bendung, Kecamatan Semin, Selasa (5/3/2019). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Angota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, GKR Hemas, berjanji membantu upaya mewujudkan Kecamatan Semin sebagai daerah penyangga wisata dan keistimewaan di DIY. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Desa Bendung, Kecamatan Semin, Selasa (5/3/2019).

Hemas menjelaskan kehadirannya sebagai kegiatan rutin untuk menyambangi konstituen. Selain di Desa Bendung, kunjungan yang sama juga dilaksanakan di Balai Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari.

Advertisement

“Tujuannya saya membangun komunikasi dengan konstituen sehingga mengetahui permasalahan dan apa yang menjadi harapan masyarakat,” kata Hemas kepada wartawan, Selasa.

Menurut Hemas ada beberapa aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan di Balai Desa Bendung. Selain masalah pembangunan infrastruktur, warga di Semin juga menginginkan pembangunan rest area di Desa Kalitekuk. “Aspirasi ini menjadi masukan dan akan saya perjuangkan untuk merealisasikannya, baik melalui Pemkab Gunungkidul, Pemda DIY maupun Pemerintah Pusat,” kata Hemas.

Dia menuturkan Kecamatan Semin memiliki cita-cita yang luar biasa karena berusaha berpartisipasi dalam upaya pengembangan pariwisata maupun mendukung keistimewaan di DIY. “Cita-cita ini sangat baik, tapi di sektor lain seperti pertanian dan UMKM harus dikembangkan karena bisa sejalan dalam mendukung pariwisata di Gunungkidul,” katanya.

Salah seorang anggota Asosiasi Wanita Kreatif Kecamatan Semin, Ngatinem, berharap upaya membangun rest area di Semin bisa diwujudkan. Fasilitas ini selain untuk mendukung sektor kepariwisataan juga dapat menjadi wadah untuk pemasaran hasil UMKM di Semin. “Kami memiliki banyak kelompok usaha dan nanti kalau ada rest area, maka produk yang dihasilkan harus bisa dipasarkan di lokasi tersebut,” katanya.

Ngatinem meminta kepada GKR Hemas bisa mewadahi aspirasi dari masyarakat sehingga upaya mewujudkan kesejahteraan bisa direalisasikan. “Untuk produk yang dihasilkan sudah banyak mulai dari makanan basah, kering hingga minuman sudah dihasilkan oleh anggota kelompok. Saya yakin dengan wadah untuk pemasaran, maka produk yang dihasilkan dapat laku karena dari sisi kualitas sudah sangat baik,” katanya.

Camat Semin, Witanto, berharap agar rest area bisa segera diwujudkan. Sesuai dengan masterplan yang dibuat, di kawasan rest area tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tapi juga ada bangunan untuk kegiatan budaya. “Semin memiliki letak yang strategis karena menjadi salah satu pintu masuk ke Gunungkidul. Jadi, harapan kami dengan rest area Semin bisa menjadi penyangga pariwisata dan keistimewaan di DIY,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional

Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional

News
| Minggu, 26 Oktober 2025, 23:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement